JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mortir aktif ditemukan di sebuah lapangan voli di RT 02 RW 03 Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Minggu (5/4/2019) sekira pukul 09.30 WIB.
Mortir itu ditemukan oleh seorang petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) saat menggali pasir untuk membuat pipa saluran air.
Setelah menemukan peledak tersebut, petugas yang bernama Dadi Suhendar itu melaporkannya ke pihak yang berwajib.
"Jenisnya itu mortir aktif, beratnya 800 kilogram, hampir satu ton dan masih aktif," kata Kapolsek Kepulauan Seribu, AKP Bambang Budi Hastono saat dihubungi wartawan pada Minggu (5/5/2019).
Baca juga: Gali Tambak Udang, Warga Kebumen Temukan Mortir Aktif
Ia menduga mortir itu merupakan bekas masa penjajahan yang gagal meledak saat dijatuhkan dari pesawat karena terkena pasir atau posisi jatuh yang tidak tepat.
Untuk mengevakuasi mortir tersebut, dibutuhkan 10 orang tenaga polisi untuk mengangkatnya dari dalam lubang. Tujuh orang anggota gegana termasuk dalam 10 petugas yang melakukan evakuasi tersebut.
"Selanjutnya mortir itu akan dibawa ke markas Gegana yang ada di Petamburan," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.