Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh-jauh Mengejar Sensasi Berburu Takjil di Pasar Benhil

Kompas.com - 06/05/2019, 17:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki sore pertama bulan Ramadhan, area luar Pasar Bendungan Hilir (Benhil) diserbu pegawai kantor yang baru pulang kerja.

Mereka hendak berburu takjil alias santapan berbuka puasa. Pasar Benhil memang kondang sebagai lokasi berburu takjil di Ibu Kota.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (6/5/2019), para pembeli mulai berdatangan sejak pukul 15.20.

Hingga satu jam berselang, ramainya pembeli yang mengerubungi tenda tempat para pedagang takjil berimbas pada lalu lintas sekitar.

Apalagi, sebagian badan jalan dipakai sebagai tempat parkir sepeda motor. Arus lalu lintas cukup tersendat kurang lebih sepanjang 200 meter.

Baca juga: Peserta OK OCE Bebas Uang Sewa Lapak Berdagang Takjil di Pasar Benhil

Seorang pembeli, Artian, mengaku penasaran dengan takjil di Benhil yang tersohor. Ia mengaku baru pertama kali berburu takjil di sini.

"Kalau dulu enggak pernah, karena ini pertama kali saya kerja di dekat sini. Sudah lama penasaran, mumpung dekat ya sekalian deh, ternyata memang lengkap," ucap Artian.

Berbeda dengan Artian, seorang pembeli lain, Maya, mengaku rela menempuh perjalanan jauh demi berburu takjil di Benhil.

Maya yang bekerja di bilangan Sunter, Jakarta Utara, sengaja mengejar sensasi berburu takjil di sini bersama seorang kolega.

"Sengaja jauh-jauh, soalnya di sini memang lengkap, variatif makanannya, terus, yang terpenting di sini itu bersih. Sudah terkenal juga kan di sini," ujar Maya.

Hampir setiap Ramadhan, Maya menyempatkan diri datang ke Pasar Benhil paling tidak sekali dua kali.

Menurut dia, makanan berbuka puasa yang dijual di Pasar Benhil cenderung murah.

"Ini segini murah pula, cuma Rp 50.000, jaminan kenyang," kata Maya sambil mengangkat tangannya yang membawa banyak kantong plastik berisi takjil.

Warga berburu makanan untuk berbuka puasa di Pasar Benhil, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Umat muslim di Indonesia hari ini mulai menjalankan ibadah puasa.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga berburu makanan untuk berbuka puasa di Pasar Benhil, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Umat muslim di Indonesia hari ini mulai menjalankan ibadah puasa.

Sama halnya dengan Maya, Misa pun mengakui berbagai keuntungan yang ia peroleh dengan berburu takjil di Benhil.

Baca juga: Siap-siap Sejak Subuh, Pedagang Takjil di Pasar Benhil Mulai Berjualan Pukul 12.00

Selain harga makanan yang murah, Misa memilih belanja takjil di Pasar Benhil karena banyak pilihan. Ia tak perlu berjalan jauh untuk mendapatkan takjil yang beragam.

"Kalau di rumah kan bawaannya susah, malas keluar, sudah langsung ingin buka (puasa). Lagi pula di sini sudah ada semuanya, mau apa tinggal jalan sedikit, pasti ada, masih panas juga," ucap Misa sambil menunggu pempek pesanannya yang tengah digoreng.

"Saya keluar Rp 70.000 buat gorengan, bubur candil, sama pempek ini nanti. Entar dimakan berdua sama pacar," kata dia lagi.

Pantauan "Kompas.com", setidaknya ada 40 lapak pedagang takjil di lokasi ini.

Di samping bubur, kolak, gorengan, maupun nasi rames yang sudah lazim dijual, ada pula pempek, ikan bakar, gudeg, laksa, dan nasi lemang.

Kebanyakan makanan dimasak langsung di hadapan pembeli sehingga menguarkan aroma tersendiri yang menggiurkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com