Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamanya Menunggu LRT Jakarta Beroperasi Sejak Asian Games 2018...

Kompas.com - 08/05/2019, 09:17 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang rampung sejak awal tahun ini tak kunjung dibuka untuk masyarakat.

Moda yang dulunya gagal dioperasikan untuk Asian Games 2018 ini belum jelas kapan bakal beroperasi.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono memastikan seluruh persyaratan untuk operasional sudah dipenuhi pihaknya. LRT Jakarta juga terus melakukan uji coba agar operasionalnya nanti sempurna.

"Sudah sertifikasi, sudah ada juga rekomendasi teknis dari Kementerian Perhubungan. Sekarang kan kita mondar-mandir terus. Setiap hari simulasi operasi. Karena Pak Gubernur kan minta ada penyempurnaan," kata Allan pada 1 Mei 2019 lalu.

Baca juga: Skybridge Penghubung LRT dan TJ di Rawamangun Bakal Instagramable

Kesiapan ini sudah dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak akhir Maret lalu. Mereka meminta tanggal peresmian.

"Sekarang kita tunggu. Yang kirim surat Jakpro sebagai pengembang. Mereka sampaikan kesiapannya," ujar Allan.

Bangunan Stasiun LRT Jakarta Velodrome di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Bangunan Stasiun LRT Jakarta Velodrome di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019).

Awal April lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Anies menyatakan tak mau terburu-buru menentukan jadwal dibukanya LRT Jakarta. Ia beralasan ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.

Ketika kemarin Anies ditanya lagi soal waktu pengoperasian, Anies mengatakan masih harus mengecek dulu.

"Nanti saya cek dulu," kata Anies, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Menanti LRT Jakarta Beroperasi dari Rawamangun hingga Kelapa Gading...

Siapkan prasarana

Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan LRT baru beroperasi setelah jembatan penghubung dengan halte transjakarta rampung.

"Belum (bisa dioperasikan). Kita sekarang menyelesaikan dulu jembatan connecting dengan busway," kata Iwan ketika dihubungi, Selasa (7/5/2019).

Dengan rampungnya jembatan saat operasi nanti, kata Iwan, bakal memastikan ketertimpangan LRT. Sebab lintasan LRT hanya sepanjang enam kilometer dari Kelapa Gading sampai Rawamangun.

Baca juga: Rute LRT Jakarta Akan Diperpanjang hingga Manggarai dan Sunter

"Kita kejar itu selesai supaya ketika beroperasi sudah terkoneksi juga. Jadi pelayanannya bukan hanya enam kilometer tapi ya suda integrasi dengan busway sampai Dukuh Atas," ujar Iwan.

Jembatan penghubung antara halte transjakarta Velodrome dengan Staisun LRT Velodrome ditargetkan rampung Mei 2019 sebelum Lebaran.

Selain itu, LRT juga masih terus menyempurnakan sistem ticketing. Mereka tak ingin agar ketika beroperasi nanti, ada masalah pada tiket seperti yang dialami moda raya terpadu (MRT).

Baca juga: Empat Rangkaian Kereta LRT Akan Beroperasi Saat Asian Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com