Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 3 Wilayah di Jakarta yang Serahkan Hasil Rekapitulasi Suara

Kompas.com - 09/05/2019, 11:31 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, pihaknya baru menerima tiga hasil rekapitulasi tingkat kota di wilayah DKI Jakarta untuk Pemilu 2019, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 wilayah DKI Jakarta digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 8-12 Mei 2019.

"Hari ini kita mulai (rekapitulasi) dari Kepulauan Seribu karena mereka sudah selesai duluan," kata Betty di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: Rekapitulasi Suara Luar Negeri: Jokowi Unggul di 79 Wilayah, Prabowo 13

"(Rekapitulasi) menyusul insya Allah untuk Jakarta Barat, Jakarta Utara, terakhir mungkin Jakarta Timur," ujarnya. 

Sementara itu, tercatat 2.047 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 wilayah DKI Jakarta.

"Pengamanan yang kami siapkan berjumlah 2.047 orang yang terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan dari pemerintah daerah," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.

Baca juga: KPU Banten Rampungkan Rekapitulasi 5 Daerah, Tangerang Selatan Belakangan

Indra mengatakan, pengamanan dibagi dalam empat lapis pengamanan. Pengamanan lapis pertama berada di dalam ruangan rapat pleno.

Pengamanan lapis kedua dipusatkan di luar ruangan rapat pleno di Hotel Bidakara, sedangkan pengalaman lapis ketiga adalah ruas jalan menuju atau dari Hotel Bidakara.

"(Pengamanan) ring 4 (dijaga) jajaran lalu lintas dibantu Sudin Perhubungan untuk memantau kendaraan yang melintas di sekitar tempat ini," ujarnya. 

Baca juga: Rekapitulasi di Kabupaten Empat Lawang Ricuh, KPU Sumsel Ambil Alih

Indra memastikan suasana rapat pleno rekapitulasi wilayah DKI Jakarta terpantau aman dan kondusif.

"Ini (rapat pleno rekapitulasi) di tingkat DKI Jakarta untuk sementara berjalan kondusif. Tidak ada informasi yang akan mengkhawatirkan atau mengganggu," kata Indra.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com