Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tak Dikunci dan Sepi Ditinggal Tarawih, Pencuri Masuk Bawa Kabur Rp 5 Juta

Kompas.com - 10/05/2019, 19:13 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi seorang pencuri di sebuah rumah, Pulo Gede, Bekasi Barat, Kota Bekasi terekam kamera CCTV.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam, terlihat seorang pria berkaca mata mengenakan tas dan membuka pintu sambil mengintip isi dalam rumah. Sambil melihat situasi sekitar, pria itu dengan santai masuk ke dalam rumah tersebut.

Namun beberapa saat kemudian, pria itu keluar dan kembali ke teras rumah dan melihat-lihat ke arah jendela. Lalu pria itu kembali masuk ke dalam rumah dengan santai dan keluar membawa sebuah tas, lalu kabur.

Dedi Prasetia (33), pemilik rumah tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/5/2019) sekitar pukul 20.00 WIB atau saat sebagian penghuni rumah sedang shalat tarawih di masjid.

Baca juga: 3 Remaja di Depok Curi Kotak Amal Masjid Usai Berbuka Puasa

"Jam 20.00 orangtua lagi tarawih, karena tarawih pintu enggak dikunci. Istri sama anak-anak saya lagi di kamar. Pelaku berani masuk ke dalam pekarangan rumah," kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/5/2019).

Dia menjelaskan, pelaku memarkirkan motornya di depan rumah lalu masuk ke teras korban dengan tenang dan memantau situasi sekitar.

Dedi menduga pelaku ingin mencuri barang berharga yang berada di ruang tengah rumahnya. Namun, saat itu hanya terlihat tas milik istrinya di ruang tengah.

"Dia kayaknya mencari apa yang bisa dia temuin. Terus dia ambil tas itu, kebetulan ada uang baru saja diambil sama istri saya. Tas langsung diambil terus pelaku keluar," ujar Dedi.

Baca juga: Curi Sepeda Motor di Kos-kosan, Dua Pelaku Ditangkap saat Nongkrong di Warnet

Atas kejadian itu, mereka kehilangan tas yang di dalamnya terdapat uang sebesar Rp 5 juta.

Setelah melihat dari rekaman CCTV, Deni mengaku tidak mengenal pelaku. Kendati demikian, dia sudah melaporkan aksi pencurian itu ke Polsek Bekasi Kota.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Kota Kompol Parjana mengatakan, pihaknya saat masih menyelidiki kasus pencurian tersebut dengan memeriksa saksi di sekitar TKP dan rekaman CCTV.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Masih Hangat Nih.. -- Seseorang terekam kamera CCTV rumah di Pulo Gede, Bekasi Barat, pada 8 Mei 2019 kemarin. - -- Pengirim video, @prastyah mengatakan, orang yang terekam itu merupakan pelaku pencurian di kediamannya. Si pelaku dengan santai menjalankan aksinya. - -- "Ketika itu di rumah saya ada istri namun sedang di dalam kamar dengan anak-anak, sedangkan pintu depan tidak terkunci karena kebetulan ibu saya sedang sholat terawih," katanya kepada #bekasi24jam.- -- Akibatnya, uang tunai senilai Rp.5Juta yang tersimpan di dalam tas pada ruang tengah rumah digondol oleh pencuri.- -- Selengkapnya di bekasi24jam.com- -- #bekasi #jatiasih #pondokgede #tambun #cibitung #cikarang #bekasinian #bekasi24jam

A post shared by B E K A S I N I A N S (@bekasi_24_jam) on May 9, 2019 at 2:52pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com