BEKASI, KOMPAS.com - Kediaman Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Pengairan-PU Rawasemut, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat akan digusur karena termasuk bagian proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Ketua RT 004 Helmy Kamara (71) mengatakan, hingga kini belum ada pemberitahuan resmi terkait penggusuran kompleks perumahan tersebut.
"Sudah lama sih isunya, tetapi, kan, mestinya secara resmi ada, ada surat pemberitahuan. Itu pun harus disosialisasikan kepada penghuni ya, enggak bisa langsung penggusuran ada tahapan-tahapannya yang harus dilalui," kata Helmy di Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Baca juga: Ini Rumah Menteri Basuki yang Akan Digusur untuk Tol Becakayu
Ia mengatakan, warga setempat mendukung pembangunan jalan tol tersebut.
Selain itu, lanjut dia, warga sudah merelakan rumah mereka digusur.
"Bagi kami enggak masalah yang penting kami mendukung. Kami enggak mau ganti rugi atau ganti untung, yang penting kehidupan kami bisa lebih baik, jangan lebih parah lagi" ujarnya.
Baca juga: Trase Tol Becakayu Kena Rumah Menteri Basuki, Ini Kata Waskita
Menurut dia, Basuki sejak menjabat menteri tidak lagi menetap di rumah tersebut.
Rumah Basuki dijaga tiga pegawai selama 24 jam.
"Pak Menteri sudah lama enggak tinggal di sini, dulu sebelumnya beliau tinggal di sini sama istri dan anak-anaknya. Anak-anaknya ada yang sudah berkeluarga, ada yang di luar negeri, kalau beliau sama istri tinggal di rumah dinas di Jakarta," tutur Helmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.