Menurut Arif, hal itu membuat pesan yang ingin ia sampaikan menjadi kabur dan justru menggiring opini dan disinformasi.
Ia pun menyampaikan maksud awal membagikan cerita Ryu. Semua itu tidak ada maksud untuk menyalahkan pihak tertentu, tetapi untuk meningkatkan ketegasan orangtua demi menjaga buah hatinya.
"Barulah kemarin ini aku share, dengan emosional aku share karena inget kejadian itu. Aku ketik semua, ceritakan, imbau orang-orang. 'Ayo kalian sebagai orangtua harus lebih aware, kalau kalian enggak berani tegur, nanti jadi kayak saya. Sudah telanjur baru menyesal'," ujarnya.
Ia pun mengimbau orangtua di luar sana untuk tidak perlu merasa sungkan atau takut disebut sombong ketika meminta orang lain tidak sembarangan memegang anaknya.
Semua itu untuk menjaga kondisi anak, apalagi jika sudah diketahui memiliki kondisi khusus, seperti Ryu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.