JAKARTA, KOMPAS.com - Kericuhan 22 Mei di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas milik Pemprov DKI, termasuk tong sampah.
Total, 30 tempat sampah di sekitar Jalan KH Wahid Hasyim rusak berat.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Marsigit mengatakan, tempat-tempat sampah tersebut dirusak dan dibakar oleh massa yang ricuh sejak malam hingga pagi.
"Dua hari ini kurang lebih 30 dirusak dan dibakar. Sangat disayangkan sekali massa merusak fasilitas umum," ujar Marsigit ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/5/2019).
Baca juga: Pukul 22.35, Polisi Pukul Mundur Massa di Depan Bawaslu ke Jalan Wahid Hasyim
Tempat sampah yang rusak itu terdiri dari tempat sampah biasa dan tempah sampah berukuran besar alias dusbin milik Pemprov DKI Jakarta keluaran Jerman yang dibeli pada Juni 2018.
Harganya bisa mencapai Rp 3,6 juta per buah. Marsigit tidak merinci berapa banyak dusbin pabrikan Jerman yang rusak.
Marsigit menyebut bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta segera menyiapkan pengganti dusbin Jerman yang tak bisa lagi dipakai.
"Nanti diganti tong sampah roda," ujar Marsigit singkat.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta tengah menginventarisasi kerusakan akibat kericuhan pada 21-22 Mei.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jajarannya sedang menghitung jumlah potensi kerugian aset DKI.
Baca juga: Kondisi Pos Polisi Sabang yang Hangus Terbakar Saat Kerusuhan 22 Mei
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa massa yang berlangsung tertib pada Rabu malam di depan Bawaslu tercoreng dengan aksi ricuh provokator sekira pukul 20.00 WIB yang melempari aparat keamanan dengan berbagai benda.
Polisi kemudian melepaskan suar, gas air mata, dan meriam air untuk meredakan massa yang sulit diredakan.
Sejumlah titik di pusat perbelanjaan Sarinah mengalami kerusakan, mulai dari plang nama yang patah hingga bagian dinding yang jebol. Kericuhan baru reda pada Kamis (22/5/2019) jelang pagi hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.