Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Lalu Lintas Saat Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Kompas.com - 01/06/2019, 21:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian akan merekayasa arus lalu lintas saat prosesi pemakaman Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

"Rekayasa arus lalu lintas di TMP Kalibata dilaksanakan sesuai kebutuhan serta kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di sekitar kawasan TMP Kalibata," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam di Jakarta, Sabtu (1/6/2019), seperti dikutip dari Antara.

Ada lima titik sekitar TMP Kalibata yang akan terkena dampak rekayasa lalu lintas.

Baca juga: PGI Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ani Yudhoyono

Titik pertama berada di traffic light Kalibata, di mana penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sepanjang Jalan Pahlawan Kalibata.

Kendaraan dari arah utara atau Pancoran diarahkan lurus ke arah Pasar Minggu, demikian pula kendaraan dari arah selatan (dari Pasar Minggu) akan diarahkan lurus menuju arah Pancoran.

Titik kedua berlokasi di putaran bawah fly over Kalibata.

Baca juga: Jenazah Ani Yudhoyono Akan Tiba Pukul 22.00 WIB di Halim Perdanakusuma

Kendaraan dari arah barat (dari TMP Kalibata) diarahkan lurus ke arah Jambul atau Dewi Sartika.

Penutupan dan pengalihan arus juga dilakukan terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Barat.

Titik rekayasa lalu lintas berikutnya berada di rel kereta api Kalibata arah barat.

Baca juga: Suasana Duka di KBRI Singapura ketika Ani Yudhoyono Disemayamkan...

Kendaraan dari arah timur (Jambul atau Dewi Sartika) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur (ke arah Volvo atau Pasar Minggu), atau diarahkan memutar balik arah di bawah fly over.

Penutupan dan pengalihan arus dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur.

Titik keempat berada di pertigaan Kalibata Mal sisi timur.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Melayat Ani Yudhoyono di Cikeas

Kendaraan yang meluncur dari arah timur (dari Jambul atau Volvo) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur 1 (menuju ke arah Volvo atau Pasar Minggu).

Penutupan dan pengalihan juga dilakukan di fly over Kalibata arah barat.

Selain itu, kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur 1 juga terkena dampak rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Cerita Ani Yudhoyono Titip Pesan Melalui Khofifah untuk SBY

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com