Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ambruknya Wahana Komidi Putar di PRJ

Kompas.com - 13/06/2019, 11:26 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wahana komidi putar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, ambruk pada Senin (10/6/2019) malam.

"Benar roboh, kejadiannya Senin malam. Menurut saksi di lokasi enggak ada korban jiwa, beberapa orang hanya lecet saja," ucap Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/6/2019).

Berikut fakta-fakta peristiwa tersebut yang dirangkum Kompas.com.

Baca juga: Cerita Pedagang Kerak Telor Lihat Komidi Putar PRJ Ambruk

1. Empat orang luka-luka

Akibat kejadian ini sejumlah pengunjung dilaporkan menderita luka-luka karena terjatuh dari komidi putar.

Berikut daftar keempat korban tersebut

1. Ita (41): mengalami luka lecet di bagian mata kaki sebelah kanan.

2. Nisa (30): mengalami luka memar pada bagian tangan.

3. Jumaidi (30): mengalami luka lecet pada lutut bagian kiri.

4. Noval (12): mengalami luka bengkak pada bagian tangan kiri.

"Mereka langsung ditangani petugas medis PRJ, para korban diberikan obat merah dan lainnya," ujar Syaiful.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019)

2. Penyebab kejadian menurut polisi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengungkap penyebab robohnya wahana komidi putar di PRJ.

Harry mengatakan, wahana bermain tersebut roboh akibat besi penyangga yang tidak kuat menahan beban saat dinaiki pengunjung.

"Jadi wahana itu mengalami kerusakan akibat tidak kuatnya besi pengangkat beban muatan penumpang," ucap Harry.

Baca juga: Penyebab Ambruknya Komidi Putar di PRJ Menurut Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com