Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Warga Depok Bilang Imbas Proyek Tol Desari

Kompas.com - 18/06/2019, 22:37 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga RT 004 RW 002 dan RT 004 RW 003, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok mengeluhkan kekeringan.

Sejak dua hingga tiga pekan lalu, sumur gali dan sumur bor sebagian warga kering.

"Ada kekeringan di 40 kartu keluarga sudah sejak bulan puasa. Keluhan warga, air di rumah mereka biasanya normal, tiba-tiba keluar hanya sedikit, kadang malah tidak ada sama sekali. Dipancing-pancing juga airnya tidak bisa keluar," ujar Lurah Grogol Danudi Amin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2019).

Danudi mengatakan, kekeringan di wilayah tersebut diduga karena pengerjaan Tol Desari (Depok-Antasari).

Baca juga: Dilanda Kekeringan, Namibia Bakal Jual 1.000 Satwa Liar

Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, awalnya lingkungan warga RW 002 dan RW 003 merupakan daerah resapan air.

Namun, sejak wilayah tersebut digunakan untuk pengerjaan pembangunan Tol Desari, warga di kawasan Grogol, Limo terdampak kekeringan.

Menurut dia, adanya penggalian tanah yang dilakukan Tol Desari terlalu dalam menyebabkan permukaan air tanah di kawasan tersebut turun.

"Karena galian terlalu dalam membuat air tanah warga tidak keluar bahkan kering. Ditambah warga sekitar masih pakai mesin air kecil sehingga warga tidak kuat menarik air di dalam galian yang kurang lebih memiliki kedalaman 8 meter," papar Danudi.

Ia mengatakan, kekeringan yang dialami warga RW 002 RW 003, Grogol, Limo tersebut menyebabkan sejumlah warga harus menumpang mandi bahkan meminta air ke tetangga lainnya.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga di Gunungkidul Terdampak Kekeringan

Danudi mengatakan, keluhan warga tersebut telah diteruskannya ke pihak Tol Desari untuk meminta solusi.

"Kemarin Senin saya sudah kirim surat ke bagian pelaksananya, kita masih nunggu siapa yang nanti akan menyelesaikan masalahnya dan bagaimana penyelesaiannya," ujar dia.

Ia berharap, masalah yang menimpa warganya itu segera diberikan solusi oleh Tol Desari.

"Harapan saya semoga segera cepat ditindaklanjuti keluhan warga karena air kan kebutuhan utama warga ya, kasian juga kan kalau keluarga kekeringan terua menerus dalam jangka waktu lama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com