Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Skybridge" Terintegrasi LRT Akan Dibangun di Pulomas

Kompas.com - 21/06/2019, 21:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyiapkan rancangan integrasi antara Stasiun LRT Pulomas dan halte transjakarta Pulomas di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, integrasi itu akan diwujudkan dalam pembangunan skybridge yang menembus bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.

"Kalau di sana melewati apartemen akan menjadi pengalaman yang baru, apalagi kalau di apartemen itu ada pusat perbelanjaan, tempat pelanggan bisa window shopping dan lain sebagainya," kata Joseph di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Skybridge Penghubung LRT-Transjakarta Dioperasikan

Joseph menuturkan, skybridge di Pulomas akan dirancang berbeda dengan skybridge di Rawamangun karena dikelilingi bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.

"Berbeda dengan sini yang kita tidak melihat adanya apartemen, di sana ada apartemen Pulomas. Saya menyampaikan ide apakah bisa dibuatkan sebuah jalan skybridge melalui bangunan apartemen?" ujarnya. 

Joseph mengatakan, wacana itu masih dalam tahap desain. Ia mengaku belum bisa memprediksi kapan wacana tersebut dapat terealisasi.

Baca juga: LRT Jakarta Dituding Proyek Gagal, Apa Kata Pelaksana Proyek?

"Untuk merealisasikan ide itu perlu dibuat adanya desain. Nah, desain itu sedang dikerjakan, mudah-mudahan kalau desain ini cocok dengan ide awal, ini yang akan kami realisasikan," ujar Joseph.

Adapun, LRT Jakarta dan Transjakarta telah lebih dahulu tersambung di kawasan Rawamangun lewat skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome dan Halte Transjakarta Pemuda.

Skybridge itu telah dibuka mulai hari ini dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi warga Jakarta yang ingin berpindah moda transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com