Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunjukan "Water Screen" Meriahkan Acara Puncak Ultah Jakarta di Bundaran HI

Kompas.com - 22/06/2019, 22:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara puncak perayaan hari ulang tahun ke-492 Jakarta yang digelar di Bundaran HI, Jakarta Pusat semakin meriah oleh pertunjukan "water screen" pada Sabtu (22/6/2019) malam hari.

Pertunjukan ini menampilkan sejumlah gambar yang dibentuk dari sorot lampu yang terbiaskan di semburan titik-titik air.

Pertunjukan ini bagai menyempurnakan suguhan live music yang berasal dari panggung. Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, pertunjukan "water screen" tampak berulang kali membentuk figur sepasang ondel-ondel dengan kostum warna-warni.

Di saat yang sama, grup musik yang tengah tampil melantunkan lagi tradisional Betawi, "Yok Kite Nonton Ondel-ondel".

Baca juga: HUT Jakarta, Warga Manfaatkan Lowongnya Jalan MH Thamrin

Suasana pun berangsur meriah. Sebagian besar warga yang menonton pertunjukan mengabadikan momen pertunjukan "water screen" yang terbilang langka.

Jumlah warga yang berdatangan pun terus bertambah, menimbulkan suasana pepak di sekitar panggung. Sorot langsing lampu tembak warna-warni pun membuat suasana semakin semarak.

Pada acara bertajuk Jakarta Night Festival yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB ini, sejumlah artis turut tampil menghibur pengunjung.

Secara berturut-turut, grup band Kotak menyapa warga dan tamu undangan dengan repertoar andalannya, "Beraksi". Sontak, para pengunjung, terutama kalangan muda, turut bernyanyi dan berjingkrak bersama.

Begitu pun saat band Wali membawakan hits andalannya. Para pengunjung serempak ikut bernyanyi bersama.

Setelah Wali mengakhiri aksinya, giliran Pasha "Ungu" yang unjuk gigi. Pria yang kini menjabat Wakil Wali Kota Palu ini membawakan sejumlah hits andalan Ungu dengan enerjik yang berhasil membuat pengunjung larut dalam suasana riang.

Baca juga: Persela Vs Persija, Macan Kemayoran Gagal Menang di HUT Jakarta

Pertunjukan pun ditutup oleh pedangdut Siti Badriah. Irama rancak dangdut yang berpadu dengan musik elektronik tak pelak membius sejumlah pengunjung hingga turut berjoget.

Selama penampilan tersebut, pertunjukan water screen pun tak berhenti. Beragam motif dan permainan warna tersuguh selama penampilan.

Siti Badriah dikabarkan jadi penampil terakhir pada malam ini, namun arus pengunjung seakan tak berhenti mengalir berbondong-bondong menghampiri panggung Jakarta Night Festival pukul 21.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com