Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, 3 Anak Tenggelam di Kali Ciliwung

Kompas.com - 28/06/2019, 06:47 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Dalam satu pekan ini tercatat ada 3 peristiwa anak-anak tenggelam di  Kali Ciliwung. 

Kejadian itu membuat heboh warga sekitar. Sebagian besar yang tenggelam di Kali Ciliwung ditemukan sudah dalam keadaan tewas.

Kompas.com merangkum tiga peristiwa awal mula penyebab anak-anak bocah itu tenggelam di Kali Ciliwung, yakni

1. Perahu Karet Terbalik

Dua bocah laki-laki, Mohammad Rafli Adrian (14) dan Muhammad Edis (11) tenggelam di Kali Ciliwung, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).

Salah satu saksi mata, Raihan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika mereka sedang bermain perahu karet yang terbuat dari ban dalam di Kali Ciliwung sekira pukul 12.00.

Namun, di tengah perjalanan, perahu mereka terbalik hingga Edis hanyut tenggelam.

Melihat temannya jatuh dari perahu, Rafli berusaha menolong Edis dan akhirnya ikut hilang tenggelam.

Setelah melakukan pencarian lebih kurang empat jam, tim SAR menemukan jasad Edis.

Tubuh bocah laki-laki itu ditemukan sekira pukul 17.54. Sementara itu, Rafli hingga kini belum ditemukan. 

Baca juga: Perahu Karet Terbalik, 2 Bocah Hanyut Tenggelam di Sungai Ciliwung


2. Rakit Terbalik

Hal serupa terjadi pula di kali Ciliwung Perumahan Puspa Raya, Kecamatan Bojonggede pada Minggu (23/6/2019).

Seorang anak laki-laki dengan inisial BG (10) ditemukan tenggelam setelah sempat hilang di Kali Ciliwung.

Kapolsek Bojonggede, Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, awalnya BG tengah asyik bermain rakit di pinggir kali Ciliwung bersama teman-temannya.

Namun, tiba-tiba saja perahu yang dinaikinya terbalik hingga akhirnya BG tewas tenggelam di dalam air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com