Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lajur Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Sebagian, Jalur Alternatif Lancar

Kompas.com - 02/07/2019, 18:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ditutupnya sejumlah lajur di dua ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak banyak berimbas pada jalan di sekitarnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (2/7/2019) sore, tidak terpantau adanya kepadatan lalu lintas pada jam pulang kerja.

Sejak pukul 17.00 hingga 18.00 WIB, kendaraan dapat melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang dengan kecepatan lebih dari 30 kilometer per jam.

Baca juga: Ada Perbaikan Lajur Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Imbau Gunakan GPS

Sesekali antrean terjadi karena kendaraan besar seperti bus dan truk berpapasan pada ruas jalan yang hanya terdiri dari dua jalur berlawanan ini.

Kepadatan hanya terjadi di pertigaan menuju Grand Wisata Kota Bekasi. Antrean kendaraan mencapai 500 meter di Jalan Inspeksi Kalimalang karena adanya lampu merah.

Namun, tidak terlihat antrean di sekitar Gerbang Tol Tambun yang berada tak jauh dari Grand Wisata Kota Bekasi.

Arus lalu lintas pun tak tampak menumpuk di Jalan Inspeksi Kalimalang dekat Gerbang Tol Cibitung. Kendaraan malah dapat melintas dengan kecepatan di atas 50 km/jam.

Antrean kendaraan tak terlihat di Gerbang Tol Cibitung meski pengerjaan rekonstruksi lajur tol Jakarta-Cikampek dilakukan di Cibitung.

Sebelumnya, Deputy General Manager Traffic Management Tol Jakarta-Cikampek PT Jasa Marga Cece  Kosasih sempat menyarankan pengendara agar melalui jalur non-tol jika ingin menghindari kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek.

Cece menjelaskan, Cibitung dapat menjadi titik keluar-masuk pengendara baik dari arah Jakarta maupun Bandung.

Baca juga: Perkembangan Terkini Tol Cimanggis-Cibitung dari Udara

"Misalkan ke arah Bandung, bisa keluar di Tambun, nanti masuk lagi di Cikarang atau di Cibitung. Karena pengerjaannya ke arah timur itu sebelum Cibitung," jelas Cece kepada Kompas.com, Senin (1/7/2019).

"Kalau yang arah Jakarta itu pengerjaan nya setelah Delta Mas. Jadi, apabila memang orang yang mau ke Jakarta menggunakan mobil terjadi kepadatan, bisa keluar di Cikarang Timur, kemudian masuk lagi nanti di Cibitung," lanjutnya.

Rekonstruksi tol tepatnya dilakukan di KM 24+515 sampai KM 24+616 di bahu luar dengan panjang penanganan 72 m, berlangsung pada hari ini pukul 08.00 WIB hingga hari Kamis (4/7/2019) pukul 05.00 WIB untuk arah Cikampek.

Sementara untuk arah Jakarta dilakukan di KM 31+919 sampai KM 31+799 di lajur 2 dengan panjang penanganan 120 m, berlangsung pada hari  Senin (1/7/2019) pukul 08.00 WIB hingga Jumat, (5/7/2019) pukul 05.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com