Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tersangka Spesialis Curanmor Diringkus Polisi di Cengkareng

Kompas.com - 03/07/2019, 14:34 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pelaku pencurian sepeda motor berinisial AF (24) dan GT (27) beserta seorang penadah berinisial RH, diringkus polisi di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (24/7/2019)

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, dalam sehari pelaku bisa mencuri hingga 10 sepeda motor.

"Jadi berdasarkan informasi (dari pelaku) itu dalam sehari bisa tujuh sampai 10 (sepeda motor)," kata Rachmat di kantornya Rabu (3/7/2019).

Dalam menjalankan aksinya, kata Rachmat, mereka menggunakan kunci T buatan untuk mencongkel kunci kontak sepeda motor korbannya.

Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor Kawasaki KLX di Bekasi Terekam CCTV

Biasanya, mereka mengincar sepeda motor milik warga yang terparkir di depan rumah di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Setelah melakukan aksinya, sepeda motor tersebut langsung diantarkan ke tempat RH di kawasan Rawa Buaya.

"Motor dijual pelaku ke penadah Rp 2 juta," ucapnya.

Polisi kemudian mengumpulkan informasi mengenai pelaku dengan memeriksa sejumlah CCTV yang sempat merekam aksi mereka.

Baca juga: Melawan Gunakan Senjata, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi hingga Tewas

Akhirnya Polisi melakukan penangkapan terhadap ke tiga pelaku saat melakukan transaksi jual beli sepeda motor curian pada Senin (24/7/2019) lalu.

Terhadap AF dan GT Polisi mengenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukuman maksimalnya tujuh tahun pemjara.

Sementara terhadap RH dikenakan pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman empat tahun pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com