JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengganti bus-bus yang menghasilkan polusi tinggi dengan yang lebih ramah lingkungan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penggantian tersebut sedang dilakukan secara bertahap mulai tahun ini.
"Lalu bus-bus kita yang hari ini mengeluarkan asap polusi yang luar biasa tinggi sedang dalam proses untuk pergantian di BPBJ (Badan Pengadaan Barang dan Jasa) sudah dalam proses," ucap Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
Pada tahun 2019 ini, penggantian bus akan dimulai dengan bus yang berukuran sedang.
Baca juga: Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi E-Uji Emisi demi Kurangi Polusi Udara
Ia berharap cara tersebut dapat efektif mengurangi polusi udara Jakarta yang sangat tinggi.
"Nanti harapannya kendaraan-kendaraan yang merusak kualitas udara kita diganti dengan yang baru dan ini harapannya sebagian sudah bisa dilakukan untuk bus yang berukuran sedang 2019 ini kita akan selesaikan," kata dia.
Baca juga: Perpanjang Izin Usaha, Bengkel di Jakarta Harus Punya Alat Uji Emisi
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memperkirakan udara Jakarta akan semakin memburuk dalam tiga bulan ke depan. Dalam tiga bulan tersebut Jakarta akan masuk dalam periode el nino.
"Tiga bulan ke depan akan panas terus enggak ada hujan. Dari BMKG kalau panas kayak begini jadi partikel-partikel yang dihasilkan aktivitas di kota ini akhirnya akan udah nutup membentuk lapisan di atmosfer," ucap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.