Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Ini, Anies Melawat ke Singapura, Maroko, Tokyo, Argentina hingga AS

Kompas.com - 12/07/2019, 21:28 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

 

2. Los Angeles, Amerika Serikat

Anies diundang ke acara Annual Global Conference 2018 yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat. Dia menjadi pembicara pada private session dengan tema "ASEAN: Growth in the Next Ten Years".

Di sana, Anies juga bertemu dengan pemerintah kota Los Angeles untuk mempererat hubungan kerja sama sister city antara Los Angeles dan Jakarta.

Kerja sama antara Los Angeles dan Jakarta dilakukan di berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pariwisata, konservasi energi, bisnis, dan perdagangan.

Anies berangkat pada 29 April 2018 dan pulang pada 1 Mei 2018.

3. Argentina 

Pada Oktober 2018 Anies bertolak ke Buenos Aires, Argentina, untuk menghadiri forum U20 atau Urban 20 Mayors Summit. U20 dihadiri pimpinan dari 26 kota terbesar di dunia. Kegiatan ini berlangsung pada 29-31 Oktober 2018.

Di sana, Anies bicara soal penataan kampung dan kemiskinan.

Anies berangkat pada 26 Oktober 2018 dan kembali ke Jakarta pada 2 November 2018.

4. Maroko dan Turki

Anies Baswedan melakukan perjalanan dinas ke Casablanca di Maroko dan Istanbul di Turki selama sepekan pada Apri lalu.

Di Casablanca, Anies mengikuti sejumlah acara, seperti bertemu warga Indonesia di Wisma KBRI Rabat untuk menyampaikan program pembangunan Jakarta, menjadi pembicara dalam acara "The Third Edition of Smart Cities African Casablanca", dan memberikan kuliah umum dengan materi "Pengalaman Pribadi Gubernur DKI Jakarta dan Program Pembangunan Kota Jakarta".

Dari Maroko, Anies bertolak ke Istanbul, Turki, pada 20 April hingga 21 April 2018. Di sana, Anies bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia juga bertemu Wali Kota Istanbul Mevlut Uysal untuk menjajaki kerja sama dan berkunjung ke Istanbul Water & Waste Management (ISKI).

5. Tokyo, Jepang 

Anies melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, pada 19 Mei 2019 dan kembali ke Jakarta pada 22 Mei.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com