Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Muda Teriak Minta Motor Saat Jokowi Bertemu Prabowo

Kompas.com - 13/07/2019, 12:51 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai melangsungkan jamuan makan siang bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di restoran Sate Senayan, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019)

Presiden beserta Prabowo dan rombongan meninggalkan FX Sudirman pada pukul 11.58 WIB berikut dengan kawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)

Seperti biasa, sebagian dari mereka yang datang langsung berlomba-lomba untuk swafoto dengan presiden. Jokowi seperti tidak bisa menolak permintaan foto tersebut dan langsung melayani dengan ramah.

Dari balik kerumunan tersebut, ada seorang wanita muda berdiri jinjit berteriak memanggil Jokowi. Dia teriak minta motor.

"Pak Jokowi, minta sepeda motor Pak, minta sepeda motor," kata dia di depan loby mal.

Baca juga: Inilah Momen-momen Hangat Pertemuan Jokowi-Prabowo

Namun, Jokowi tidak mengindahkan panggilan tersebut. Setelah beberapakali swafoto dengan warga,  Jokowi langsung masuk mobil, pergi meninggalkan mal.

Siapa wanita muda itu?

Dia adalah Prasiani (20), wanita asal Depok ini mengaku spontan meminta sepeda motor kepada Jokowi.

"Iya minta sepeda motor buat dijual ha-ha-ha-ha," kata dia dengan nada canda berbumbu tawa.

Baca juga: Prabowo: Saya Juga Ucapkan Selamat Bertambah Rambut Putih, Pak Jokowi...

Prasiani bersama temanya mengaku kaget ketika Jokowi datang ke FX Sudirman. Dia mengaku senang bisa berada di satu pusat perbelanjaan dengan Presiden.

Awalnya dia ke FX Sudirman usai menjalani kegiatan di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tidak jauh lokasinya.

"Iya tadi kita ada latihan, ada kegiatan. Jadi sekalian main ke sini," ucap dia.

Walaupun tidak sempat selfie dengan Jokowi, namun dia merasa senang bisa bertemu dengan Jokowi secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com