Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Mobil Lintasi Jalan Layang Khusus Transjakarta, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 15/07/2019, 09:17 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video sebuah mobil melintasi jalan layang khusus transjakarta koridor 13 rute Kapten Tendean-Ciledug viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, Minggu (14/7/2019). Hingga Senin (15/7/2019) pukul 08.35 WIB, video itu sudah dilihat lebih dari 88.400 kali.


Dalam video itu, sebuah mobil tampak melintasi jalan layang khusus transjakarta. Di depan mobil itu ada sebuah sepeda motor yang juga melintasi jalan layang.

"Sebuah mobil masuk ke jalur layang Transjakarta di halte Tirtayasa Siang tadi pada pukul 14.14 wib," demikian keterangan video dalam akun Instagram itu.

Baca juga: Viral Taksi Online Antar Jenazah, Polisi Gelar Penyelidikan

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo membenarkan peristiwa itu terjadi pada Minggu. Mobil tersebut naik ke jalan layang khusus transjakarta di depan Mabes Polri.

Sementara untuk sepeda motor di dalam video diketahui dikendarai petugas PT Transjakarta yang mengejar mobil tersebut. Petugas kemudian mengendarai sepeda motor di depan mobil untuk mengarahkan pengendara mobil turun dari jalan layang.

"Mobil tersebut naik dari Mabes Polri, kemudian langsung dikejar menggunakan motor untuk diberitahu bahwa itu khusus transjakarta. Akhirnya mobil tersebut berputar dan turun kembali di Mabes Polri," kata Wibowo saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Rubicon Tabrak Seorang Wanita dan Terobos Garis Finish Milo Run

Wibowo mengatakan, pengendara mobil itu mengaku tidak tahu bahwa jalan layang yang dilintasinya dikhususkan untuk transjakarta.

"Dari keterangan pengemudi demikian bahwa tidak mengetahui jalur itu khusus bus transjakarta," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com