JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ongen Sangaji membantah jika molornya rapat pimpinan gabungan (rapimgab) bukan karena ketidakhadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.
Menurutnya hal ini justru karena Sekretaris Dewan (Sekwan) yang tidak proaktif mengatur jadwal rapat untuk membahas Wagub DKI Jakarta.
"Saya tentu punya keterbatasan sebagai ketua pansus. Maka kemudian, sekwan sebagai sekretaris pansus dan sekretaris dewan, itu punya tugas memfasilitasi. Jadi jangan menunggu, dia harus lakukan komunikasi," ucap Ongen saat dihubungi, Selasa (23/7/2019).
Menurutnya, anggota DPRD DKI sendiri mempunyai banyak agenda rapat dan seringkali dijadwalkan bertumpuk dalam satu hari.
Hal ini membuat rapimgab akhirnya tak terlaksana karena adanya rapat lain.
Baca juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Tak Sampai Tahun Depan
"Ini kan kita di Dewan ini acara bertumpuk-tumpuk. Ada rapat pansus, rapat anggaran, dan lain-lain ini yang menimbulkan rapat pansus enggak bisa dilaksanakan. Karena kalau setiap hari empat sampai lima rapat, ini kemudian terpecah. Kalau dia (sekwan) anggap pemilihan wagub skala prioritas, ya dia harus utamakan itu dengan mengabaikan rapat-rapat lain," kata dia.
Anggota DPRD DKI Fraksi Hanura ini pun menyebut bahwa tugasnya sebagai pansus sendiri telah selesai pada tanggal 10 Juli lalu.
Maka pansus sudah tidak mempunyai hak dan kewenangan untuk mengarahkan anggota DPRD untuk menghadiri rapat.
"Pansus telah menyelesaikan tata tertib tertanggal 10 Juli dan kemudian telah menyerahkan kepada Sekwan untuk mengatur rapimgab. Tapi sampai hari ini tidak ada kepastian. Saya tinggal menunggu Sekwan untuk berkoordinasi dengan pimpinan fraksi dan komisi untuk segera melaksanakan rapimgab," tuturnya.
Baca juga: Belum Rapimgab, DPRD DKI Batal Gelar Sidang Paripurna Pemilihan Wagub DKI Hari Ini
Adapun pemilihan wagub DKI Jakarta hingga kini berjalan alot. Rapimgab untuk membahas tata tertib pemilihan wagub DKI sudah ditunda sebanyak tiga kali.
Harusnya rapimgab digelar pada Rabu (10/7/2019) pekan lalu. Namun rapat itu diundur menjadi Senin (15/7/2019) karena banyak pimpinan fraksi DPRD yang tidak hadir. Rapat kedua pun kembali diundur dengan alasan tidak kuorum.
Hingga rapat ketiga pada Selasa (16/7/2019) pun juga diundur karena kurangnya koordinasi dengan Sekwan
Rapat paripurna pemilihan wagub yang juga sebelumnya diagendakan pada 22 Juli 2019 harus tertunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.