Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jefri Nichol Ditangkap dengan Barang Bukti 6 Gram Ganja

Kompas.com - 23/07/2019, 20:11 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar membenarkan pihaknya telah menangkap artis Jefri Nichol terkait penggunaan narkoba.

Jefri ditangkap Senin (22/7/2019) pukul 23.30 dengan barang bukti Ganja.

"Sementara yang sudah kita timbang itu 6.01 gram," ucap Indra di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Jefri Nichol ditangkap dikediamanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Jefri sendiri ditangkap tidak dalam kondisi memakai. Dia ditangkap saat sedang berada di luar rumah. Ketika dia sampai di rumah, Jefri langsung diamankan.

Polisi pun melakukan penggeledahan di rumahnya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Jefri Nichol Terkait Kasus Narkoba

Saat dilakukan penggeledahan, ganja tersebut ternyata ditemukan di kulkas.

"Saat digeledah, dikulkas jatoh barang (ganja) tersebut," ucap dia.

Polisi masih mendalami dari mana barang tersebut didapat Jefri. Pihkanya juga masih mendalami berapa lama Jefri mengkonsumsi barang tersebut.

"Nanti kita akan kembangkan. Akan kita rilis besok," ucap dia.

Siapa Jefri Nichol?

Jefri Nichol adalah seorang aktor kelahiran Jakarta, 15 Januari 1999. Dia meraih popularitas di usia muda berkat kepiawannya bermain di layar kaca.

Jefri pernah membintangi serial mini seri berjudul Kami Rindu Ayah Tahun 2015. Dari situ, sejumlah rumah produksi meminangnya untuk ambil bagian dalam beberapa judul sinetron. Misalnya, Garuda di Dadaku dan Pesantren Rock and Roll Reborn.

Setelah membintangi sinetron, Jefri pun merambah ke layar lebar dengan membintangi film Pertaruhan (2017). Dalam film terakhir itu, nama Jefri kian melejit karena membintangi film bersama aktor muda lain yang lebih dulu beken seperti Aliando Syarief, Adipati Dolken, dan Giulio Parengkuan.

Baca juga: Jefri Nichol Kooperatif dan Tak Bisa Menghindar Saat Ditangkap

Terakhir, Jefri dipercaya menjadi pemeran utama dalam film Dear Nathan. Film ini mengantarkan Jefri menyabet penghargaan Aktor Pendatang Baru Terpilih dalam Piala Maya 2017.

Pada tahun yang sama, Jefri Nichol juga bermain dalam film Jailangkung, A: Aku, Benci & cinta, One Fine Day serta Surat Cinta untuk Starla The Movie.

Setelah itu di tahun 2018, Jefri membintangi Jailangkung 2, Something in Between dan Dear Nathan: Hello Salma.

Terakhir, di awal tahun 2019, pria yang hobi membeli barang second itu bermain dalam Dreadout.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com