Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kekeringan, Pemkot Jakarta Utara Tambah Suplai Air Bersih

Kompas.com - 29/07/2019, 18:52 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara berkoordinasi dengan PAM Jaya untuk menambah suplai air bersih guna mengantisipasi kemarau panjang yang mengakibatkan kekekringan.

"Tadi kita berkoordinasi dengan Pam Jaya, termasuk dengan PT Palyja dan PT Aetra. Merencanakan penambahan suplai air bersih pada sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara Suroto di kantornya Senin (29/7/2019).

Penambahan suplai air bersih diutamakan pada sejumlah wilayah yang belum terpasang instalasi air bersih seperti di kawasan Tanah Merah, Koja, Kampung Sawah, Cilincing, dan Kamal Muara.

Baca juga: Stok Tipis karena Kemarau, Harga Cabai di Bekasi Tembus Rp 75 Ribu Per Kg

Selain itu, untuk menunjang penditribusian penambahan suplai air bersih, Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD), yakni Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara juga akan dikerahkan.

UKPD diharapkan membantu menyuplai air bersih dengan menggunakan kendaraan dinas dari tandon menuju lokasi distribusi.

"Jadi mekanismenya nanti UKPD berperan dalam pendistribusian jika PT Palyja dan PT Aetra kekurangan kendaraan dalam pendistribusian air bersih," ungkap Suroto.

Baca juga: 10 Kabupaten dan 1 Kota di NTT Alami Kekeringan Ekstrem

Suroto berharap masyarakat dapat mengghemat penggunaan air bersih sehingga air yang tersedia mampu mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat di Jakarta Utara.

Sebelumnya, Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Jakarta akan terjadi hingga November 2019 mendatang.

Sementara puncak musim kemarau di DKI Jakarta diperkirakan terjadi hingga September 2019. Kondisi ini berpotensi terjadinya kemarau ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com