Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Curanmor Modus COD Ditangkap, Barbuknya Ducati 850 Cc, Kawasaki 650 Cc, hingga XMAX

Kompas.com - 31/07/2019, 22:13 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BOGOR, KOMPAS.com - Polsek Babakan Madang, Polres Bogor, Jawa Barat mengungkap tersangka komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan modus Cash On Delivery (COD), atau istilah transaksi tunai pada sistem jual beli online.

Kapolsek Babakan Madang, AKP Silfia Sukma Rosa menyebutkan, para tersangka berinisial IR, KK, HT, FF dan IA terakhir melakukan aksinya pada Jumat (19/7/2019).

Mereka membawa kabur sepeda motor jenis Ducati Monster 850 cc pada saat melakukan COD di kediaman korban, Griya Alam Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Peristiwa itu bermula ketika tersangka IR mencari targetnya melalui situs jual beli online OLX.

Ketika sudah menentukan target sepeda motor yang akan dicurinya, IR menghubungi rekan-rekannya KK, HT, FF dan IA untuk bersama-sama mengunjungi kediaman korban.

Para tersangka yang berdomisili di Garut, Jawa Barat meluncur ke Bogor menggunakan mobil Innova sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka tiba di Bogor sekitar pukul 20.45 WIB.

Ketika mendekati rumah korban, IR turun dari mobil rombongan dan memesan taksi online untuk sampai ke rumah korban.

"Di dalam taksi online, IR mengatakan kepada supir taksi online bahwa IR akan membeli motor dan meminta sopir taksi online untuk mengaku sebagai saudaranya bilamana ada orang yang bertanya. Sedangkan tersangka lainnya mengikuti IR dengan menggunakan mobil Innova," kata AKP Silfia di Bogor pada Rabu (31/7/2019), seperti dikutip Antara.

Ketika sampai di rumah korban, IR dan sopir taksi online bertemu dengan istri korban.

IR beralasan pada istri korban ingin menjajal sepeda motor Ducati tersebut sebelum melakukan transaksi.

Saat menjajal sepeda motor Ducati tersebut, IR langsung melarikan diri diikuti rekan-rekannya yang mengawal dengan mobil Innova.

Kemudian, Istri korban dan sopir taksi online yang merasa tertipu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Babakan Madang.

Namun, pada Rabu (24/7/2019), anggota kapolisian berhasil membekuk para tersangka.

Dari tangan tersangka, polisi menemukan berbagai barang bukti seperti satu sepeda motor merk Ducati 850 cc, satu sepeda motor merk Yamaha Xmax 250 cc, satu sepeda motor merk Kawasaki RN 650 cc, satu sepeda motor merk Kawasaki Ninja 150 cc, serta tiga buah ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com