Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Sampah Kali Bahagia, Petugas Angkut 50 Ton Sampah

Kompas.com - 01/08/2019, 18:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengangkut 50 ton sampah anorganik yang sebelumnya menutupi aliran Kali Busa atau Kali Bahagia di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/8/2019).

Volume tersebut dihitung berdasarkan kapasitas angkut truk sampah sebesar 7 kubik yang dinilai setara 7 ton.

"50 ton langsung diangkut ke TPA Burangkeng. Kita sudah siapin tadi 23 truk yang terpakai cuma 7 truk karena tadi alat beratnya tidak bisa menjangkau," ujar Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto kepada Kompas.com, Kamis.

Alat berat memang hanya dapat beroperasi dekat jembatan penghubung Perumahan Graha Persada Sentosa dengan Kompleks Pondok Ungu Permai Sektor V pada pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. Hal ini karena bantaran Kali Bahagia dijejali 204 bangunan liar.

Baca juga: BERITA FOTO: Berton-ton Sampah di Kali Bahagia Diangkut

Tiga ratus personel gabungan dari unsur warga, TNI, dan Satpol PP pun dikerahkan untuk mendorong sampah dari arah hulu menuju jembatan.

Sampah itu kemudian diangkut alat berat ke truk sampah.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Kali Bahagia sudah mulai mengari dari arah hulu. Namun dari arah hilir, air belum mengalir karena masih banyak sampah yang tak terangkut.

Dodi mengaku puas dengan hasil tersebut. Apalagi, medan bantaran kali dianggap sulit. Total bobot tutupan sampah di Kali Bahagia sendiri ditaksir menembus 400 ton.

"Memang masih panjang. Sekarang kita semampunya dulu, selanjutnya kita rencana akan koordinasi dengan pihak terkait, karena Kali Bahagia harus dinormalisasi, lalu bangunan liar itu harus dibongkar. Intinya targetnya sejauh alat berat bisa menjangkau," kata Dodi.

Baca juga: Pembongkaran Bangunan Liar di Kali Bahagia Sudah Mendesak, Pemerintah Malah Saling Tunggu

Ia menyebut jajarannya bakal kembali dikerahkan selama dua hari ke depan untuk "mengeroyok" sampah Kali Bahagia. Berkaca dari pengalaman hari ini, kata Dodi, pihaknya hanya akan menyiagakan 10 unit truk sampah.

Sebagai informasi, kondisi tutupan sampah anorganik rumah tangga di Kali Bahagia atau Kali Busa begitu memprihatinkan sejak awal 2019.

Tutupan sampah diperkirakan membentang sejauh hampir 2 kilometer dengan ketebalan hampir 1 meter. Bobotnya ditaksir tembus 400 ton.

Akibat tutupan sampah ini, banjir, serangan nyamuk, dan sejumlah penyakit senantiasa menghantui warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com