Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Masih Menumpuk di Halte Transjakarta

Kompas.com - 04/08/2019, 22:45 WIB
Sherly Puspita,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik di sebagian besar wilayah di Jakarta sudah kembali menyala, Minggu (4/8/2019) malam.

Jakarta Barat merupakan salah satu wilayah yang sudah kembali mendapatkan sambungan listrik.

Namun hingga pukul 22.15 WIB, warga Jakarta Barat belum dapat sepenuhnya beraktifitas dengan normal.

Baca juga: MRT Mulai Beroperasi, Layanan Operasional Gratis hingga Pukul 24.00

Kemacetan masih terjadi di sekitar Mal Taman Anggrek hingga Citra Land. Antrean penumpang di sejumlah halte transjakarta pun masih terlihat.

Salah satunya di Halte Grogol 1 yang terletak Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pantauan Kompas.com, penumpang mememenuhi hampir semua sisi halte. Akibatnya, untuk sekadar berjalan melewati halte saja terasa begitu sulit.

"Lama banget sih Transjakartanya," keluh seorang penumpang.

"Ini kita mau sampai kapan begini. Itu di layar belum ada Transjakartanya," saut yang lain.

Baca juga: Sejak Pukul 18.30 WIB, Transjakarta Gratis Sampai Listrik Pulih

Seorang petugas Transjakarta bernama Amri menjelaskan, kepadatan seperti ini telah terjadi sejak siang.

Menurut dia, meski pasokan listrik sudah kembali normal, armada Transjakarta belum dapat beroperasi dengan normal.

"Jadi biasanya kalau weekend, Transjakarta itu datang 15 menitan sekali. Tapi ini menjadi lebih lama karena teman-teman masih terjebak macet. Jadi tidak bisa datang tepat waktu," ujar Amri.

Baca juga: Transjakarta Tambah Bus untuk Evakuasi Warga

Amri memprediksi kepadatan semacam ini masih akan berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.

PT Transjakarta menggratiskan tarif perjalanan Transjakarta hingga pukul 24.00. Selain itu, Transjakarta juga menambah bus.

Baca juga: Heboh 7 Jam Listrik Padam di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com