Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Warga Bekasi Hadapi Kebosanan Saat Listrik Padam di Malam Hari

Kompas.com - 05/08/2019, 20:48 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemadaman listrik di sejumlah wilayah Kota Bekasi masih berlangsung hingga kini, Senin (5/8/2019).

Berbagai cara pun dilakukan warga yang terdampak pemadaman listrik untuk melawan rasa bosan di tengah gelapnya malam saat listrik padam.

Seorang warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Dodi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa tidur saat listrik padam di rumahnya. Hal itu disebabkan suasana panas dan banyaknya nyamuk ketika mati listrik.

Namun, dia memiliki cara tersendiri untuk menghadapi rasa bosan di tengah padamnya lampu.

Baca juga: Ini Penyebab MRT Jakarta Tak Bisa Beroperasi Saat Listrik Padam

"Susah tidur kalau mati lampu karena kan sunyi, gerah juga banyak nyamuk. Paling saya sama keluarga tidur bareng di ruang tamu gelar karpet atau apa, sambil ngobrol-ngobrol sama anak, nanti juga ketiduran sendiri," kata Dodi di rumahnya, Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi, Senin.

Selain itu, pemadaman listrik membuat diri Dodi kehabisan air untuk keperluan mandi dan mencuci pakaian karena mesin jetpam tidak berfungsi.

Oleh sebab itu, saat listrik padam di malam hari, ia memanfaatkan waktu luang untuk meminta air di tetangga yang memiliki genset.

"Ya sama ini sekalian kita isi air buat nyuci minta di tetangga nyambungin pakai selang, tetangga kan ada yang pakai genset. Biar ada kerjaan juga lah, daripada bengong saja susah tidur," ujar Dodi.

Sementara Yada, warga Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi memilih untuk pergi ke restoran cepat saji guna mengisi waktu saat listrik padam di rumahnya.

"Paling saya keluar cari jajan, nongkrong di McD internetan sampai capek, habis di rumah enggak bisa tidur, susah banyak nyamuk. Kayak semalam saya ke McD, ini padam lagi paling saya ke sana lagi," ujar Yada.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Antre Beli Tiket Manual akibat Listrik Kembali Padam

Diketahui pemadaman listrik di wilayah Bekasi dilakukan bergilir pada Senin malam ini hingga besok Selasa (6/8/2019) pukul 06.00 WIB.

Pemadaman bergilir dilakukan karena listrik di wilah Bekasi belum pulih sepenuhnya.

"Karena sistem di pembangkitannya kita belum bisa dibebani full. Kalau dipaksa nanti bisa black out lagi. Artinya padam semua. Pusatnya Surabaya," kata Supervisor Operasi PLN UP3 Bekasi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com