Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Listrik Padam, Kualitas Udara Jakarta Membaik, Berada di Urutan 13

Kompas.com - 06/08/2019, 09:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascapemadaman listrik, kondisi udara DKI Jakarta tampaknya membaik.

Berdasarkan informasi dari situs resmi www.airvisual.com, kualitas udara di DKI Jakarta menempati urutan ke-13 pada Selasa (6/8/2019) hari ini.

Kualitas udara di Jakarta lebih baik dibandingkan hari Minggu (4/8/2019) lalu, di mana Jakarta berada pada urutan kedua dengan kualitas udara buruk di dunia.

Baca juga: Listrik Mati Bikin Kualitas Udara Jakarta Membaik, Benarkah?

Informasi pada Selasa pukul 08.10 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat 87 yang artinya berada dalam kategori moderat.

Sementara itu, tercatat parameter PM2,5 konsentrasi 29,1 ug/m3 atau mikrogram/meterkubik berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Jika melihat acuan US AQI, hasil analisa pencemaran udara untuk parameter PM2.5 dengan konsentrasi 0 hingga 10 ug/m3 adalah kategori sedang, sementara 36 hingga 55 mikrogram/meterkubik adalah kategori tidak sehat untuk kalangan tertentu.

Kemudian, 56-65 mikrogram/meterkubik adalah kategori tidak sehat, 66-100 mikrogram/meterkubik kategori sangat tidak sehat dan 100 ug/m3 ke atas kategori berbahaya.

Baca juga: Anies Sebut Jangan Ada Spekulasi soal Turunnya Polusi Udara Jakarta akibat Listrik Padam

Untuk diketahui, AirVisual merupakan situs penyedia peta polusi online harian kota-kota besar di dunia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dodo Gunawan mengatakan, pemadaman listrik dengan membaiknya kualitas udara memang ada kaitannya.

Hal ini lantaran ketika listrik padam, aktivitas manusia yang menggunakan listrik maupun menghasilkan polusi menjadi berkurang.

"Secara data saya tidak punya tapi dimungkinkan hubungan tersebut ada karena kan terkait juga dengan aktivitas manusia," ucap Dodo saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Kualitas udara membaik karena disebabkan berkurangnya dua aktifitas warga Jakarta, yaitu menurunnya transportasi yang beroperasi dan aktifitas industri.

Listrik di Jakarta padam selama 7 jam pada Minggu. Lalu pada Senin sebagian wilayah Jakarta masih terdampak pemadaman listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com