JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjamin kualitas dan ketersediaan angkutan umum yang melayani 25 ruas jalan yang terkena perluasan sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap.
Karena itu, Syafrin mengajak warga untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan angkutan umum saat perluasan sistem ganjil genap diberlakukan.
"Saya jamin bahwa di sana (25 ruas jalan yang terkena perluasan ganjil genap), sistem angkutan umum kita sudah baik dan untuk itu mari gunakan angkutan umum," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/8/2019).
Syafrin menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi Dishub DKI, jarak antar-kedatangan (headway) angkutan umum di 25 ruas jalan tersebut sudah teratur. Sebab, transjakarta di ruas-ruas jalan tersebut beroperasi di jalur khusus.
"Untuk koridor transjakarta pada koridor ganjil genap ini kami tetapkan sudah dedicated lane, artinya untuk headway dan frekuensinya bisa kita jamin sehingga perjalanan lebih lancar," kata Syafrin.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Perluasan Ganjil Genap Akan Efektif Perbaiki Kualitas Udara
Berikut angkutan umum yang beroperasi di 25 ruas jalan yang terkena sistem ganjil genap:
1. Moda raya terpadu (MRT) rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia
2. Koridor 1 Transjakarta: rute Blok M-Kota
3. Koridor 2 Transjakarta: rute Pulogadung-Harmoni
4. Koridor 3 Transjakarta: rute Kalideres-Harmoni
5. Koridor 4 Transjakarta: rute Pulogadung-Dukuh Atas
6. Koridor 5 Transjakarta: rute Kampung Melayu-Ancol
7. Koridor 6 Transjakarta: rute Ragunan-Dukuh Atas
8. Koridor 7 Transjakarta: rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu
9. Koridor 8 Transjakarta: rute Lebak Bulus-Harmoni