Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Mahasiswi Temukan iPhone X dan Dikembalikan ke Pemiliknya, Ini Kisahnya...

Kompas.com - 13/08/2019, 21:41 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu pengguna Twitter, @serahludahhhh mengunggah sebuah twit yang mengisahkan dirinya menemukan smartphone iPhone X di Stasiun Cikini, Jakarta pada Selasa (13/8/2019).

Menariknya, pemilik akun @serahludahhhh atau Alfioni Salsabila (19) tersebut memilih untuk menunggu dan mengembalikan ponsel tersebut kepada pemiliknya.

Ia pun menanyakan cara agar si pemilik ponsel lekas mendapatkan ponselnya kembali kepada warganet. Alfi pun menuliskannya dalam twit tersebut.

"TWITTER BANTUIN DONG INI GUA NEMU HP DI STASIUN CIKINI DI KERETA JURUSAN BEKASI BARUSAN," tulis Alfi dalam twitnya.

Mengonfirmasi hal tersebut, Alfi mengungkapkan bahwa dirinya menemukan iPhone X ketika dirinya hendak ke Jakarta untuk urusan pekerjaan.

"Jadi aku orang Tangerang, tadi ke Jakarta (Cikini) itu ada urusan kerja, selesai jam 11.30. Saya mau balik ke Bumi Serpong Damai (BSD) naik kereta jurusan Bekasi, karena mau transit di Manggarai, lalu ke Tanah Abang," ujar mahasiswi dari Universitas Pamulang, Tangerang Selatan kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Hasil Riasan Istri ke Suami Jadi Viral, Ini Ceritanya...

Alfi mengungkapkan, saat itu kereta yang dinaikinya sepi penumpang, hanya ada satu bapak-bapak dalam gerbong.

Ketika hendak duduk, ia menemukan iPhone X. Sontak, ia kaget dan memilih untuk kembali ke stasiun sebelum kereta berangkat.

"Aku takut kalau diserahkan ke satpam, itu iPhone enggak sampai ke yang punya, kan itu ponsel mahal. Jadi, aku pastiin ponsel itu sampai ke pemiliknya lewat aku sendiri," ujar Alfi.

Jadi Viral

Memutuskan untuk menyerahkan sendiri ponsel temuan itu kepada pemiliknya, Alfi pun tidak berdiam diri.

Ia mengunggah foto tampilan layar depan ponsel dan mengunggahnya di akun Twitter miliknya yang kemudian viral hingga mendapat respons sebanyak lebih dari 12.000 kali dari pengguna Twitter lainnya.

Ada beberapa warganet yang menyarankan Alfi untuk menonaktifkan mode pesawat (airplane mode) untuk kemudahan pencarian.

Baca juga: Viral Pengemudi Gojek Pukul Calon Penumpang karena Kesal

"Setelah matiin mode pesawat, aku coba cek notif buat nemu akun medsosnya. Tapi, user namenya enggak kelihatan. Sempat coba cek (fitur) Medical Id, ternyata si pemilik belum membuat data pribadi di situ," ujar Alfi menjelaskan segala upayanya.

Ia pun menunggu selama 40 menit hingga ada orang yang menghubungi ponsel temuannya itu.

Bertemu Pemilik

Tidak lama setelah itu, si pemilik menelepon ke ponselnya yang tertinggal dan segera Alfi menjawabnya.

"Pemilik ponselnya nelpon dan langsung nyamperin aku di Stasiun Cikini. Dia baca twit aku setelahnya dan sempat reply juga. Namanya Frans," ujar Alfi.

Alfi mengatakan bahwa saat itu Frans sudah berada di salah satu kampus di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Setelah mendapatkan kembali ponselnya, Frans kemudian memberikan imbalan terima kasih kepada Alfi karena sudah mau menunggu dan menjaga ponselnya.

"Dia ngeluarin duit gitu dan aku enggak mau dikasih (imbalan) begitu. Sempat terjadi dorong-dorongan. Lalu Frans masukin uang itu ke totebag aku dan langsung jalan sambil pamitan," kata Alfi.

Baca juga: Viral Bule Cuci Alat Vital Pakai Air Suci Bali, Psikolog Nilai Kita Terlalu Lunak

Menurutnya, ia memilih untuk mengembalikan ponsel tersebut secara langsung kepada pemiliknya, sebab ia tidak ingin si pemilik ponsel sedih karena kehilangan ponselnya.

"Aku yakin sih pasti yang punya nelpon, lagian juga Alhamdulillah ponselnya masih ada baterainya. Aku mau mastiin iPhone-nya ketemu langsung sama yang punya gimana pun caranya," ujar Alfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com