JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembangunan 53 Taman Maju Bersama di kawasan Jakarta rampung pada Desember 2019.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah merencanakan pembangunan 50 Taman Maju Bersama setiap tahunnya. Hal itu merupakan langkah awal pengendalian kualitas udara di Jakarta berdasarkan Ingub Nomor 66 Tahun 2019.
Sehingga, pada tahun 2022 dapat diwujudkan pembangunan 200 taman dengan 2.000.000 tanaman yakni 500.000 pohon dan 1.500.000 tanaman hias.
Baca juga: Kendalikan Polusi Udara di DKI, Anies Tanam 100.000 Bougenville
"Insya Allah awal Desember 2019 semuanya sudah jadi. Tadi juga sudah dilaporkan oleh Kepala Dinas Kehutanan, Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta bahwa awal Desember semua sudah selesai," kata Anies di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Minggu (18/8/2019).
Saat ini, progres pembangunan 53 taman tersebut mencapai 40 sampai dengan 80 persen. Namun, Anies belum merinci lokasi taman-taman tersebut.
Ia hanya menyebut, pembangunan Taman Maju Bersama itu melibatkan masyarakat sekitar. Nantinya, masyarakat dapat memanfaatkan taman itu untuk berinteraksi dan melakukan kegiatan sehari-hari.
"Jadi masyarakat yang tinggal di sekitar taman diajak untuk berunding, diajak untuk merancang bersama. Dengan cara seperti itu, taman-taman ini menjawab kebutuhan masyarakat yang sehari-hari menggunakan tamannya. Inilah prinsip kolaborasi yang selalu kita dengungkan," ungkap Anies.
Tak hanya pembangunan Taman Maju Bersama, Pemprov DKI juga menamam 100.000 bunga bougenville di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Alasan pemilihan bunga Bougenville lantaran tanaman tersebut mempunyai kemampuan penyerapan polutan dengan kualitas tinggi.
Baca juga: Kurangi Polusi Udara di DKI, Pemprov Akan Bangun 200 Taman
Anies menghadiri penanaman Bougenville secara simbolis di Jalan Sudirman dan pohon kupingan di Semanggi.
Penanaman tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan Jakarta yang lestari sehingga dapat menjadi warisan tempat yang asri bagi generasi selanjutnya.
"Kita ingin mewujudkan kota Jakarta yang lestari. Apa yang dimanfaatkan dari kota kita adalah pinjaman dari generasi anak cucu kita. Oleh karena itu, kita harus mewariskan Jakarta dalam keadaan yang baik. Ini prinsip kota yang lestari," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.