Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Bekas Bioskop XXI TIM Akan Masuk Revitalisasi Tahap Dua

Kompas.com - 21/08/2019, 19:43 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bioskop XXI Taman Taman Ismail Marzuki (TIM) telah berhenti beroperasi pada 19 Agustus 2019. Sebab, gedung bioskop ini masuk daftar proyek revitalisasi TIM.

Project Director Taman Ismail Marzuki (TIM) dari PT Jakpro, Lucky Ismayanti mengatakan, gedung bioskop XXI TIM ini masuk proyek revitalisasi tahap dua.

"XXI emang sudah habis 19 Agustus, jadi ada rencana perbaikan makanya tidak diperpanjang. Tapi yang jelas gedung-gedung (bioskop)masuk tahap 2 nantinya," ujar Lucky di Kedai Sirih Merah, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).

Meski demikian, Lucky belum bisa memastikan apakah nantinya XXI akan kembali ke TIM. Namun, ia memastikan bahwa gedung bioskop yang memutar film komersil akan dibangun di tahap dua revitalisasi.

Baca juga: Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Akan Ditiadakan

"Cinema brand masih kami seleksi, intinya pusat teaternya digabung," katanya.

Lucky mengatakan, gedung bioskop itu nantinya akan digabungkan menjadi pusat teater.

Dalam gedung itu nantinya akan ada pusat teater terbuka dan bioskop yang menampilkan film komersil.

"Jadi nanti gedungnya bukan hanya pusat seni budaya, tapi fungsi pendidikan jadi prioritas utama juga dalam revitalisasi," kata Lucky.

Selain gedung bioskop, tahap kedua revitalisasi juga akan membenahi interior dan fasilitas Taman Ismail Marzuki, seperti Planetarium yang nantinya diremajakan.

Lucky mengatakan, proyek itu ditargetkan selesai tahun 2021 mendatang.

Baca juga: Kala Pelanggan Setia Mengenang Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki

Adapun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah melakukan peletakan batu pertama di TIM. Dengan adanya proses revitalisasi tersebut, Anies menargetkan TIM bisa menjadi pusat kebudayaan dunia.

JakPro menjadi kontraktor yang menggarap proyek revitalisasi TIM itu.

Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, memakan biaya hingga Rp 1,8 Triliun.

Ia mengatakan, revitalisasi tersebut akan menggunakan penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro yang telah masuk dalam APBD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com