Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Perusahaan BUMN Menangkan Lelang Jakarta International Stadium

Kompas.com - 22/08/2019, 06:47 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Proyek Jakarta International Stadium, Irwan mengungkapkan, pihaknya telah selesai melelang kontraktor stadion BMW atau Jakarta International Stadium (JIS).

Lelang itu dimenangkan oleh tiga perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

"Proses lelang desain sudah dilakukan dan sudah menetapkan pemenang. Pemenangnya telah ditentukan yaitu Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT PP," kata Iwan di Restoran Sirih Merah, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).

Iwan mengatakan, proses lelang selama lebih kurang tiga minggu itu mempertimbangkan teknis pengerjaan dan harga yang ditawarkan untuk pengerjaan stadion ini.

Bahkan, meski lahan JIS itu masih berstatus sengketa, pihaknya tetap melanjutkan pembangunan bahkan mempercepat proses pembangunan itu. Hal ini sesuai dengan intruski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau kami dari Jakpro kan jelas menindak pekerjaannya berdasarkan pergub DKI dan Gubernur langsung. Nah Gubernur memerintahkan tetap jalan, bahkan kami saat ini akselerasi percepatan," ujar Irwan.

Stadion yang diwacanakan menjadi kandang klub sepak bola Jakarta Persija ini nantinya akan berkapasitas 82.000 penonton dengan pembagian kursi penonton VVIP, VIP, corporate box dan tribun utama.

Luas stadion itu pun mencapai 300.000 meter persegi dengan tinggi bangunan 70 meter.

Irwan mengatakan, nantinya semua fasilitas dan standar yang ada di stadion tersebut disesuaikan dengan FIFA.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan FIFA merancang stadion JIS yang nantinya berkelas Internasional.

"Sehingga nantinya pada saat bangunan ini selesai tidak ada satu item pun yang missed terhadap standar FIFA," tambahnya.

Irwan mengatakan, stadion ini dibangun tidak hanya untuk pertandingan sepak bola, melainkan dapat menjadi venue acara lainnya.

Misalnya konser musik dan event lainnya yang nantinya hendak diselenggarakan di stadion ini.

"Konsep kita desain dari awal adalah multipurpose event, bahkan aktifitas lainnya ada," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun stadion sepakbola bertaraf internasional di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara.

Namun, Proses pembangunan stadion untuk klub sepak bola ibu kota, Persija ini molor dari rencana. Peletakan batu pertama untuk pembangunan Stadion BMW rencananya dilakukan pada Maret 2019 lalu.

PT Buana Permata Hijau meminta Pemprov DKI Jakarta menghentikan rencana pembangunan stadion di lahan yang berlokasi di eks taman BMW, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com