Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Saksi Lihat dan Tolong Korban Penusukan di Restoran Banainai Mall Pluit Village

Kompas.com - 26/08/2019, 18:33 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai restoran yang ada di dekat rumah makan Banainai di lantai 1 Mall Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku melihat korban keluar dari dapur setelah peristiwa penusukan terjadi.

Pria yang tak mau menyebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa ia tak mengetahui ketika korban dan pelaku terlibat cekcok.

"Saya enggak lihat langsung kejadiannya, tapi begitu korban bersimbah darah saya langsung tolong, soalnya banyak pengunjung juga," kata dia saat ditemui, Senin (26/8/2019).

Ia mengatakan, ketika korban bernama Asela Rumapea (36) keluar dari area dapur, belum begitu banyak darah yang terlihat. Namun, sesampainya di depan restoran barulah darah korban menyebar ke mana-mana.

Baca juga: Usai Kasus Penusukan, Restoran Banainai di Mall Pluit Village Tutup

Pelaku bernama Yogi Dawamul Hidayat (22) disebut sempat melihat kondisi korban sebelum akhirnya ia melarikan diri.

"(Korban) terus dibawa taksi, sama minta bantuan sekuriti sih di depan," ujarnya.

Adapun saat ini, korban dalam keadaan kritis di RS Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. sementara pelaku telah ditangkap kepolisian di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menjelaskan korban bernama Asela Rumapea (36) ditusuk satu kali menggunakan pisau dapur restoran tersebut oleh Yogi Dawamul Hidayat (22).

"Tusukannya cuma sekali, cuna kenaknya mungkin pas kenak urat nadi yang besar kali jadi darahnya cukup banyak," ucap Mustakim

Adapun pelaku saat ini di tahan di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara. Ia terancam hukuman pidana diatas lima tahun karena terkena Pasal 351 KUHP dan dilapis Undang-Undang Darurat.

Baca juga: Korban Penusukan di Restoran Banainai Mal Pluit Village Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com