JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, presenter televisi Bima Aryo sempat membantu melepaskan gigitan anjingnya saat menerkam pembantu rumah tangga bernama Yayan (35).
Abdul mengatakan, anjing tersebut memang kerap dikeluarkan dari kandang pada malam hari.
Saat malam kejadian pada Jumat (30/8/2019), ibu dari Bima berinsial TD (72) mengeluarkan anjing itu dari kandang untuk diajak jalan-jalan mengelilingi halaman rumahnya, Jalan Langgar, RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Jadi gini memang pada saat itu, ibu itu kan mau mengeluarkan anjing kan, biasanya setiap malam itu kan anjing itu dikeluarkan oleh ibunya. Dibawa jalan-jalan di sekeliling perkarangan rumahnya di dalam," kata Abdul saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2019).
Baca juga: Diobservasi, Tiga Anjing Milik Bima Aryo Dievakuasi Petugas
Saat mengeliling halaman rumah, secara tiba-tiba anjing tersebut langsung menerkam Yayan yang saat itu juga ada di TKP. Anjing tersebut langsung menggigit bagian leher korban.
"Memang sudah sempat dipegang sama ibu itu. Karena mungkin di situ ada orang baru akhirnya diterkam lah pembantu itu. Karena kan orang baru pembantu itu," ujar Abdul.
TD sempat menarik anjing tersebut agar melepas gigitannya kepada korban. Namun tenaga anjing yang kuat membuat TD tidak mampu melepas gigitan anjing.
Baca juga: Warga Tolak Keberadaan Anjing Milik Presenter TV Bima Aryo
Kemudian Bima datang membantu melepaskan gigitan anjing dengan memasukkan tangannya ke dalam mulut anjing tersebut.
"Akhirnya anaknya, si Bima itu membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban tadi. Sampai-sampai tangannya si Bima ini dimasukkan ke mulutnya (anjing) baru dibuka gitu, baru bisa lepas (gigitan anjing). Jadi tangannya si Bima ini juga terkorek karena mulutnya si anjing ini," ujar Abdul.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa. Karena lukanya parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Namun, korban meninggal dunia saat tiba di RS Polri.
Petugas Sudin KPKP sudah mengevakuasi seluruh anjing milik Bima berjumlah tiga ekor untuk diobservasi.
Observasi dilakukan guna mengetahui anjing yang menggigit korban serta mengetahui apakah anjing mengidap rabies atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.