Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agus, Pedagang Buku Kwitang Bertahan di Era Digital

Kompas.com - 04/09/2019, 09:42 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki bertopi duduk di samping buku-buku bekas yang ditumpuk di depan rolling door ruko di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Laki-laki itu ialah Agus Darmanto, penjual buku di Kwitang, Jakarta Pusat. Ia tampak santai menggunting kukunya sembari menunggu pelanggan.

Saat dihampiri pelanggan, ia menyambutnya dengan senyuman.

“Cari buku apa, bu? tanya Agus.

Ia tampak teliti mencari satu per satu buku yang dicari pelanggannya. Buku pelajaran matematika SMA yang diminta akhirnya ditemukan.

Buku bekas yang ia jual harganya antara Rp 5000 hingga Rp 150.000.

Agus bercerita, dirinya telah menggeluti jualan buku selama sepuluh tahun di Kwitang.

Sebelumnya, pria berusia 70 tahun ini bekerja menjadi sekuriti di kawasan Kwitang. Semenjak pensiun, ia kemudian beralih profesi menjadi pedagang buku bekas.

“Saya bosen di rumah dibanding saya sakit-sakitan. Mending saya jualan, makan tinggal bilang, minum tinggal bilang,” ucapnya.

Tak banyak modal yang dikeluarkannya kala itu. Ia hanya modal nekat dan berbekal pengetahuan tentang buku.

Saat menjadi satpam, ia sering datang ke toko buku di sekitar kantornya untuk membaca.

“Saya saat jadi satpam sering liat orang-orang beli buku, kayak apa aja yang sering dicari saya tahu. Terus sesekali kalau istirahat saya suka numpang baca buku. Nah karena tertarik makanya saya buka usaha buku,” ujar Agus.

Awalnya, Agus hanya menjual sejumlah buku yang ia bawa di dalam tas. Buku tersebut  kemudiam ia pajang di pinggir jalan.

Setelah berkembang, ia memiliki toko sendiri untuk menyimpan buku-bukunya.

“Jadi saya jual di pinggir jalan supaya banyak dilihat orang, tapi saya punya toko juga di dalam buat simpan buku,” ujar Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com