JAKARTA, KOMPAS.com - Kasieops Suku Dinas Penanggulakan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan, kebakaran pabrik sepatu di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara disebabkan percikan api dari gerinda.
"Informasi terakhir dari penggerindaan saluran air. Dari penggerindaan itu ada percikan api masuk kedalam exhaust pengecatan di pabrik," kata Abdul saat ditemui wartawan di lokasi kebakaran, Rabu (4/9/2019).
Percikan itu kemudian menyambar bahan mudah terbakar di lokasi sehingga api membesar.
Informasi kebakaran diterima Sudin Gulkarmat pada pukul 08.48 WIB.
Baca juga: Pabrik Sepatu di Penjaringan Terbakar
Awalnya mereka menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakut dan dua unit bantuan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Barat.
Namun, jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran membuat api kian membesar sehingga jumlah mobil kebakaran ditambah hingga 13 unit dengan 48 personel.
"Pada pukul 09.30 WIB sudah berhasil pendinginan, kita sudah memblokir api yang menyala," ucapnya.
Namun demi menjaga api tidak kembali muncul, hingga pukul 11.00 WIB, petugas masih menyiram sejumlah titik panas yang masih mengeluarkan asap.
Abdul menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam peristiwa tersebut.
"Paling luka-luka kecil. Yang mengancam keselamatan jiwa tidak ada. Sampai saat ini tidak ada laporan atau ciri-ciri orang yang terkena luka bakar," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, api sudah tak terlihat dari lokasi gudang. Namun kepulan asap masih membubung tinggi ke udara.
Di dalam ruangan pabrik tampak semua barang sudah hangus terbakar. Sejumlah sepatu boots khas sekuriti, mesin jahit dan barang-barang lain hangus terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.