Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Dua Kali Ledakan Saat Kebakaran Pabrik Sepatu di Penjaringan

Kompas.com - 04/09/2019, 14:17 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga di sekitar lokasi pabrik sepatu TNI-Polri yang terbakar di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, sempat mendengar dua kali bunyi ledakan.

Syamsuddin (67), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pabrik, mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bersantai di balkon rumahnya.

Tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara ledakan yang diiringi asap hitam yang membubung ke udara.

"Wah asapnya dan apinya menggulung-gulung gitu ke atas," kata Syamsuddin kepada Kompas.com di lokasi kebakaran, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Kebakaran Pabrik Sepatu di Penjaringan karena Percikan Api Gerinda

Ia menduga ledakan itu berasal dari tong minyak dan lem sepatu yang ada dalam gudang tersebut.

Tak lama setelah ledakan tersebut, pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi untuk memadamkan api.

"Pas pemadam datang itu meledak lagi, untung enggak kenapa-kenapa," ujarnya.

Baca juga: Pabrik yang Terbakar di Penjaringan Memproduksi Sepatu TNI-Polri

Handoyo (44), salah seorang karyawan dari pabrik itu, mengaku terkejut ketika ia mendengar tempatnya bekerja hangus terbakar.

Saat kebakaran terjadi, kebetulan ia sedang tidak di lokasi pabrik.

"Awalnya saya kurang tahu pasti pas sampai sini datang sudah padam. Tadi itu aktivitas seperti biasa saja," ucapnya.

Adapun kebakaran disebabkan percikan bunga api saat seorang petugas memotong pipa saluran air yang ada di bagian belakang pabrik.

Percikan itu kemudian menyambar sebuah bahan mudah terbakar di lokasi tersebut sehingga api membesar.

Sebanyak 13 mobil pemadam dengan 48 personel dikerahkan hingga akhirnya api bisa dipadamkan pada pukul 11.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com