Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Imbau Warga Bantu Anak Yatim Lewat Aplikasi Bagi Piring

Kompas.com - 14/09/2019, 12:23 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Lebaran Anak Yatim di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, Sabtu (14/9/2019). Anies hadir bersama istrinya, Fery Farhati Ganis.

Dalam acara itu, Anies mengajak masyarakat untuk memberi bantuan kepada anak-anak yatim.

“Jadi hari ini adalah lebaran anak yatim, memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan sebuah hari yang mudahan-mudahan berkesan. Dengan ada makan bersama, liburan bersama, dan kita berharap ini menggerakkan juga kepada seluruh komponen masyarakat yang lain, mari kita sama-sama ingat bahwa di lingkungan kita ada banyak anak- anak yatim yang membutuhkan uluran tangan kita,” ujar Anies dalam sambutannya.

Bagi yang hendak membantu, Anies menyarankan bisa bantu lewat aplikasi “Bagi Piring” yang diluncurkan hari ini.

Baca juga: Besok, Pemprov DKI Ajak 5.200 Anak Yatim Liburan di Dufan dan Ragunan

Bantuan masyarakat lewat Bagi Piring diharapkan dapat mengurangi ketimpangan sosial yang ada di Jakarta. Masalah terbesar di Jakarta adalah ketimpangan sosial.

“Sehingga nantinya dengan ada aplikasi ini masyarakat pra-sejahtera dapat dibantu menggunakan sebuah aplikasi online Bagi Piring. Sehingga semua rata (status sosialnya),” ucap Anies.

Anies mengatakan, dengan aplikasi Bagi Piring, warung makan dan restoran dapat terlibat membantu anak yatim itu.

“Sebuah aplikasi memungkinkan sekarang untuk berbagai pihak memberikan langsung dalam bentuk makanan siap saji. Masyarakat umum bisa terlibat. Baznas, Bazis menyediakan platformnya. Hari ini dilakukan dengan pendekatan digital, inilah tanda kita antisipasi perubahan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com