Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan 7 Pak Ogah Pelaku Pungli di Cengkareng

Kompas.com - 17/09/2019, 10:04 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pungutan liar (pungli) kembali terjadi di perempatan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (16/9/2019). Mereka menyasar truk-truk yang berjalan perlahan.

Guna menindak aksi pungli ini, polisi dari Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng langsung meninjau lokasi.

Berikut kronologi penangkapan pak ogah pelaku pungli di Cengkareng. 

1. Mulanya viral di media sosial

Awalnnya video tersebut diambil oleh salah satu pengendara mobil yang melintas di perempatan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam rekaman, terlihat pak ogah nekat melakukan pungli hingga naik ke samping pintu sopir untuk meminta uang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

PUNGLI DI PEREMPATAN CENGKARENG RAWABUAYA JAKARTA BARAT. 16/9/2019 _ _ "Iya Mas,saya yang merekam video ini, tapi tolong nama saya di Anonim kan ya" tulis warganet yang mengirimkan video ini via whatsapp. _ nampak seorang laki2 bergelantungan di sebuah truck container sambil mengambil sesuatu dari pengemudi truck tsb, kemudian ia loncat ,sementara truck masih berjalan lambat karena kondisi lalin agak tersendat , kejadian di rekam hari senin pagi ini 16/9/2019 titik kenal lokasi ,perempatan Cengkareng , Jakarta Barat. _ _ "tapi mas yakin ? itu pemalakan ? jangan2 itu pedagang asongan rokok yang ambil uang kembalian mas ? " tanya admin kepada warganet. _ "bukan mas... karena dia melakukan hal yg sama kepada truk2 lainnya," ucap warganet yang tak mau di sebut namanya ini . @timpemburupreman @polres_jakbar #premanisme #pakogah #pemalakan #truk #cengkareng #rawabuaya #jakbar by @net2netcomm

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Sep 15, 2019 at 9:51pm PDT


Rekaman tersebur meluas, salah satunya melalui akun Instagram @warung_jurnalis.

Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pak Ogah yang Lakukan Pungli di Pintu Tol Cengkareng

2. Polisi langsung tinjau ke tempat kejadian perkara (TKP)

Pukul 14. 00 WIB Kepolisian Metro Jakarta Barat melalui Satreksrim berhasil menangkap tujuh pak ogah pelaku pungli yang kerap meresahkan sopir truk

Mereka ditangkap saat menjalankan aksinya oleh anggota reskrim.

"Iya ini kami sedang di Tempat Kedain Perkara (TKP), kami kumpulkan semua terlebih dahulu," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius, saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2019).

3. Barang bukti uang recehan Rp 150.000

Dalam penangkapan, Antonius mendapati para pak ogah pelaku pungli sedang beraksi, dan langsung mengamankan A (28), HOP (33), B (20), I (24), RK (32), A (42), Y (25) beserta barang bukti berupa uang receh sebanyak Rp 150.000 yang terbagi dalam pecahan Rp 200 hingga Rp 1.000.

Sejauh ini belum ditemukan senjata tajam ataupun senjata api dari tangan pelaku.

Baca juga: Polisi Kesulitan Tangkap Pak Ogah yang Lecehkan Pengendara Motor di Bintaro

4. Ketujuh pelaku berdomisili di sekitar Cengkareng

Berdasarkan data gang dimiliki aparat kepolisian, rata-rata dari mereka adalah warga Duri Kosambi, Cengkareng.Mereka disebut sudah biasa melakukan aksi pungli. 

"Kami mengamankan pelaku, lalu membawa ke komando untuk didata. Membina untuk tidak melakukan pemalakan dan terakhir mencari korban pemalakan," tutup Antonius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com