Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Uji Coba, Jalur Sepeda di Jalan MH Thamrin Banyak Dilintasi Sepeda Motor

Kompas.com - 20/09/2019, 11:52 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan jalur-jalur sepeda di Jakarta dalam upaya memfasilitasi pesepeda di Jakarta.

Ada 17 ruas jalan di Jakarta yang disediakan dengan jalur sepeda, salah satunya di MH Thamrin.

Jumat (20/9/2019) hari ini adalah hari pertama uji coba jalur sepeda. Adapun uji coba jalur sepeda ini dilaksanakan mulai dari hari ini hingga Selasa (19/11/2019).

Kompas.com pun mengamati jalur sepeda yang ada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 WIB.

Di pinggir Jalan MH Thamrin ke arah ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan sebaliknya yang mengarah ke Bundaran Senayan tampak dibatasi oleh traffic cone.

Namun, tak ada tanda khusus yang menunjukkan bahwa traffic cone itu adalah pembatas antara pengendara motor dan mobil dengan pengedara sepeda.

Baca juga: Jalur Sepeda Diserobot Kendaraan Bermotor pada Hari Pertama Uji Coba

 

Sebab tidak ada gambar sepeda di jalur tersebut. Bahkan kebanyakan yang melintas di jalur sepeda itu adalah pengendara motor.

Hanya ada satu-dua sepeda yang melintas di jalur sepeda itu. Saat sepeda melintas bersamaan dengan pengendara motor di jalur sepeda, tampak pengendara sepeda mulai kesulitan lantaran dipepet kiri-kanan oleh kendaraan bermotor.

Bahkan, traffic cone yang membatasi jalur sepeda dengan kendaraan bermotor jatuh karena ditabrak sepeda motor.

Selain itu, ada pula ojek online yang malah parkir di jalur sepeda tersebut.

Para petugas Satpol PP dan Dishub pun berjaga di jalur sepeda. Sesekali petugas mengusir ojek online yang mangkal di jalur sepeda itu.

"Ini buat jalur sepeda Pak jangan parkir di sini ya," ucap petugas Satpol PP.

Adapun ada sebanyak tujuh jalur yang diujicoba pada 20 September-19 November 2019 sepanjang hari.

Rutenya adalah sebagai berikut :

1. Jalan Medan Merdeka Selatan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com