JAKARTA, KOMPAS.com - Satu rumah tua masih berdiri di area Apartemen Thamrin Executive Residence, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat. Rumah tersebut berada di belakang apartemen.
Rumah itu milik Ibu Lies. Ia tetap bertahan meski hidup tanpa memiliki tetangga.
Banyak kenangan yang menjadi alasan Lies menolak tawaran pemilik apartemen untuk membeli rumahnya.
Sejak lahir, Lies sudah tinggal di rumah tersebut. Rumah itu diwariskan turun-temurun hingga kini menjadi miliknya.
Baca juga: Rumah Tua Nyempil di Tengah Apartemen Mewah Jakpus, Ini Kisah Sang Pemilik
Pada 2012, sekitar 10 tetangga Lies pindah setelah rumah mereka dibeli pemilik apartemen dengan harga relatif tinggi.
“Iya pada pindah semua. Mereka takut juga kali sama preman-preman yang suruh mereka pindah saat itu. Kalau saya kan tidak takut,” ujar Lies saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya, Jumat (20/9/2019).
Ia mengaku tak tahu persis berapa jumlah uang yang diterima para tetangganya saat itu. Namun, ia meyakini jumlahnya besar.
“Tapi kayanya gede tuh dikasih, ada kali miliar deh kalau enggak salah,” katanya.
Baca juga: Punya Properti Mewah Lain, Lies Pilih Tetap Tinggal di Rumah Tua di Kompleks Apartemen
Kompas.com sempat berbincang dengan tetangga Lies. Menurut dia, Lies pernah ditawari Rp 3 miliar, bahkan dengan tambahan satu unit di Apartemen Thamrin Residence Executive.
Meski demikian, Lies tak tergiur.
Saat dikonfirmasi perihal informasi tersebut, Lies membenarkan. Baginya, uang bukan segalanya.
Sebab, ia sudah memiliki banyak uang dari usaha indekosnya. Bahkan, ia juga memiliki rumah mewah di Bandung dan Tangerang.
“Iya benar (pernah ditawari Rp 3 miliar dan satu unit apartemen). Tapi saya tidak mau dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini,” ujar Lies.
Baca juga: Punya Rumah di Tengah Apartemen, Lies Harus Beli Air hingga Bayar Karcis Masuk
Sementara itu, Wasroni, Ketua RT 007 RW 009, mengatakan, dulunya memang tanah di kawasan rumah Lies dijual mahal.
Sebab lokasinya berada di tengah kota dan banyak yang mengincar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.