Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komika Arafah Rianti Ikut Aksi Demo Mahasiswa di DPR hingga Malam

Kompas.com - 24/09/2019, 14:31 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI ternyata tidak hanya diikuti oleh mahasiswa pada umumnya. Komika Arafah Rianti juga mengikuti aksi itu.

Lewat akun Instagram @Arafafrianti, Arafah membagikan suasana tengah mengikuti aksi
demonstrasi bersama mahasiswa lainnya.

Jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV itu memakai kemeja flanel kotak-kotak saat mengikuti aksi.

Arafah malah berniat menunjukkan aksi demonstrasinya ke dalam vlog.

"KPK bakal dibubarin? Dibubarinlah kalo udah malem, emang gak punya keluarga dia. vlog demo akan tayang nanti jam 2 yaa, jangan lupa ditonton eheee,” tulis Arafah, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Demo Mahasiswa di DPR Memanas, Massa Lempar Botol Plastik dan Batu

Arafah Rianti bersama teman-temannyaDokumentasi Pribadi Arafah Rianti bersama teman-temannya

Arafah telah mengikuti aksi demonstrasi Senin (23/9/2019). Di Insta Story-nya, mantan co-host program televisi Ini Talk Show itu membagikan video iring-iringan mahasiswa yang berjalan di depan Gedung DPR RI.

"Semangat mahasiswa," tulis Arafah.

Gadis 22 tahun itu bahkan ikut aksi demonstrasi hingga malam hari. Ia membagikan video dirinya yang tengah bergabung dengan ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR RI.

"Mahasiswa masih bertahan di depan Gedung DPR gaes," kata Arafah.

Di sana, wanita berjilbab itu juga bergabung dengan mahasiswa pria lainnya.

Akan tidur nyenyak, karena tadi abis cape ehee,” tulis Arafah.

Baca juga: Dari Atas Mobil, Mahasiswa Tuntut Bertemu Pimpinan DPR hingga Tarik Mundur Polisi

Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengungkapkan alasannya turun ikut aksi Gejayan Memanggil.

"Pengen ikut kuliah, tapi disuruh ikut demo, ehee mantapnya dosenku," kata Arafah.

Arafah diketahui sebagai kontestan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV. Selain sibuk di dunia hiburan, wanita kelahiran 2 September 1997 itu juga tengah sibuk kuliah. Ia mengambil jurusan Manajemen Pendidikan di UIN Jakarta.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya berbagai aksi demonstrasi dilakukan serentak
di seluruh Indonesia 23 hingga 24 September 2019.

Secara garis besar aksi unjuk rasa itu menuntut hal yang sama, yakni meminta pemerintah membatalkan pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), membatalkan UU Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK), hingga soal kebakaran hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com