Para perusuh itu membakar sejumlah barang di Jalan Gelora, tepatnya di pertigaan pinggir rel, Selasa malam. Api membumbung tinggi hingga dua meter.
Berdasarkan catatan Kompas.com hingga pukul 23.02 WIB, ada tiga pos polisi dibakar massa dan satu dirusak. Tidak diketahui pasti pelaku perusakan tersebut.
Baca juga: Jadi Sasaran Amuk Massa, Pos Polisi di Kolong Jembatan Slipi Dibakar
Mereka merusak sebuah pos polisi lalu lintas di bawah kolong jembatan Senayan, Selasa, sekitar pukul 17.25. Pos polisi yang terbuat dari tenda berwarna biru dicabut demonstran sambil berteriak "reformasi!".
Massa kemudian membakar pos polisi Senayan yang terletak di Jalan Gerbang Pemuda, sekitar pukul 19.30. Hal itu terjadi setelah polisi memukul mundur massa demonstran dari depan gedung DPR dengan semprotan air, kembang api, hingga tembakan gas air mata.
Pos polisi Palmerah yang terletak di belakang Kompleks DPR di Jalan Tentara Pelajar, juga dibakar massa pada Selasa, sekitar pukul 21.30.
Kobaran api terlihat membumbung tinggi di halaman depan pospol tersebut. Pagar dan dinding bagian depan pos pol juga perlahan ambruk akibat kobaran api.
Sebelumnya, pos polisi itu sempat dirusak mahasiswa yang dipukul mundur polisi.
Satu lagi pos polisi yang jadi sasaran adalah yang berada bawah jembatan Slipi, Jalan S Parman, Jakarta Barat. Pos itu dibakar massa sekitar pukul 22.00.
Kompas TV melaporkan, pos polisi tersebut dibakar para demonstran yang dipukul mundur polisi dari dari depan gedung DPR.
Mereka kemudian berlari ke arah jembatan Slipi. Massa yang terjebak di sana kemudian meluapkan amarahnya dengan membakar pos polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.