Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Sekitar Senayan, Tiga Mahasiswa UIN Jakarta Belum Ditemukan

Kompas.com - 25/09/2019, 15:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA PUSAT,KOMPAS.com - Pascakerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019), sejumlah mahasiswa tidak diketahui keberadaannya.

Salah satunya dari Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta Sultan Rivandi mengatakan, tiga yang sampai saat ini belum ditemukan, yakni Iqbal Fadli dari Fakultas Tarbiyah, Firman Irsan Mawardi jurusan Fisip (ilmu politik), dan Dodi Kurniawan jurusan Fisip (sosiologi).

"Dua orang yang tersebar atas nama Firman dan Dodi sampai sekarang tidak ada kabar. Dan kita mendapatkan satu orang lagi, yaitu Ikbal Fadli tidak ada di Ciputat (Kampusnya)," kata Sultan saat dihubungi, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Anies Sebut 273 Orang Dirawat di RS Setelah Kerusuhan di Depan Gedung DPR, 3 Orang Dioperasi

Menurut Sultan, Firman dan Dodi dikabarkan ditangkap polisi yang melakukan sweeping setelah kerusuhan terjadi.

Saat itu keduanya sedang berada di kawasan Senayan City.

"Kalau kata saksi yang terakhir bersamanya keduanya itu tertangkap ketika polisi melakukan sweeping. Kan jauh juga itu dari DPR ke Senayan City," paparnya.

Baca juga: 94 Orang yang Terlibat Demo di DPR Diamankan Polisi

Sultan dan rekan-rekannya sudah mencari ketiga rekannya tersebut ke Polda Metro. Informasi yang diterimanya, para mahasiswa yang ditangkap dibawa ke Polda Metro.

"Tapi setelah kita kroscek ke Polda tidak ada. Soalnya ada juga mahasiswa Karawang masih 40 diamankan juga," tutupnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sebelumnya mengatakan, sebanyak 94 orang ditangkap terkait kerusuhan kemarin.

Hingga kini polisi masih memeriksa mereka.

"Kami sudah amankan beberapa orang, itu lebih kurang sebanyak 94 orang. Ada yang bawa bom molotov dan sekarang kami proses periksa. Kami pilah-pilah dari mana mereka, apakah dari mahasiswa, masyarakat atau dari pihak-pihak lain masih kami dalami," kata Gatot.

Baca juga: Aji Kecam Kekerasan Terhadap Empat Jurnalis Saat Liput Demo di Sekitar DPR

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebanyak 273 orang dirawat di rumah sakit kerusuhan.

Tiga orang diantaranya harus dioperasi karena mengalami luka serius.

Menurut Anies, kebanyakan korban sudah pulang dari rumah sakit. Hanya ada belasan pasien yang masih dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com