JAKARTA PUSAT,KOMPAS.com - Pascakerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019), sejumlah mahasiswa tidak diketahui keberadaannya.
Salah satunya dari Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta Sultan Rivandi mengatakan, tiga yang sampai saat ini belum ditemukan, yakni Iqbal Fadli dari Fakultas Tarbiyah, Firman Irsan Mawardi jurusan Fisip (ilmu politik), dan Dodi Kurniawan jurusan Fisip (sosiologi).
"Dua orang yang tersebar atas nama Firman dan Dodi sampai sekarang tidak ada kabar. Dan kita mendapatkan satu orang lagi, yaitu Ikbal Fadli tidak ada di Ciputat (Kampusnya)," kata Sultan saat dihubungi, Rabu (25/9/2019).
Baca juga: Anies Sebut 273 Orang Dirawat di RS Setelah Kerusuhan di Depan Gedung DPR, 3 Orang Dioperasi
Menurut Sultan, Firman dan Dodi dikabarkan ditangkap polisi yang melakukan sweeping setelah kerusuhan terjadi.
Saat itu keduanya sedang berada di kawasan Senayan City.
"Kalau kata saksi yang terakhir bersamanya keduanya itu tertangkap ketika polisi melakukan sweeping. Kan jauh juga itu dari DPR ke Senayan City," paparnya.
Baca juga: 94 Orang yang Terlibat Demo di DPR Diamankan Polisi
Sultan dan rekan-rekannya sudah mencari ketiga rekannya tersebut ke Polda Metro. Informasi yang diterimanya, para mahasiswa yang ditangkap dibawa ke Polda Metro.
"Tapi setelah kita kroscek ke Polda tidak ada. Soalnya ada juga mahasiswa Karawang masih 40 diamankan juga," tutupnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sebelumnya mengatakan, sebanyak 94 orang ditangkap terkait kerusuhan kemarin.
Hingga kini polisi masih memeriksa mereka.
"Kami sudah amankan beberapa orang, itu lebih kurang sebanyak 94 orang. Ada yang bawa bom molotov dan sekarang kami proses periksa. Kami pilah-pilah dari mana mereka, apakah dari mahasiswa, masyarakat atau dari pihak-pihak lain masih kami dalami," kata Gatot.
Baca juga: Aji Kecam Kekerasan Terhadap Empat Jurnalis Saat Liput Demo di Sekitar DPR
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebanyak 273 orang dirawat di rumah sakit kerusuhan.
Tiga orang diantaranya harus dioperasi karena mengalami luka serius.
Menurut Anies, kebanyakan korban sudah pulang dari rumah sakit. Hanya ada belasan pasien yang masih dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.