JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Rubicon berjenis Wrangler Sport Limited Edition hangus terbakar pada Selasa (24/9/2019) malam di depan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Lokasi mobil itu memang tidak jauh dari demo mahasiswa yang berlangsung sejak pagi di depan Gedung DPR/MPR.
Mobil tersebut milik Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy.
Didi menceritakan bagaimana mobil Rubicon Wrangler miliknya bisa ikut terbakar dalam kericuhan demo mahasiswa malam itu.
Pada Selasa (24/9/2019) malam, Didi hendak menghadiri acara di Hotel Mulia yang berada di kawasan Senayan.
Karena parkir penuh dan jalanan yang mulai padat karena bubaran demo mahasiswa, Didi memarkirkan kendaraan di depan Perbakin.
Usai memarkir mobil, Didi mengikuti acara di Hotel Mulia hingga malam.
Baca juga: Bus TNI dan Satu Mobil Terbakar di Parkiran Lapangan Tembak Senayan
"Saya tadinya mau acara di Hotel Mulia, karena perkir penuh dan macet ya lantas parkir di depan Perbakin," ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/9/2019).
Sekitar pukul 23.00 WIB, Didi yang masih berada di Hotel Mulia melihat ke arah Perbakin. Dia melihat beberapa kendaraan terbakar di sekitar tempat itu.
Namun, dia belum berpikir mobilnya menjadi salah satu yang dibakar dalam bentrokan malam itu. Melihat situasi yang tidak kondusif, dia akhirnya memesan ojek online untuk pulang ke rumah.
Pada Rabu (25/9/2019) pagi, Didi menerima kabar mengejutkan dari sanak saudara dan teman-temannya.
Mobilnya viral di media sosial karena terbakar oleh massa yang ricuh di Jalan Gelora, tepatnya di depan Lapangan Tembak.
"Saya tahu ada kebakaran tapi saya enggak tahu kalau mobil saya ikut kebakar. Pas saya ingat 'itu seperti lokasi tempat saya parkir mobil'. Jadi semalam pikirannya masih ngambang, benar enggak ya itu mobil saya yang terbakar," ucap Didi mengingat kembali malam itu.
"Lalu pas pagi, malah saya tahu dari media dan media sosial, karena sudah viral kan ada mobil terbakar. Lalu saya tahunya itu mobil saya ya dari pelat nomornya. Karena pelatnya masih bisa dikenali," tambah Didi.
Tidak hanya mobil yang terbakar, Didi mengatakan ada beberapa dokumen penting yang menyangkut pekerjaannya otomatis ikut terbakar.