Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tiga Jenis Ubur-ubur yang Muncul di Ancol, Salah Satunya Berdaya Sengat Tinggi

Kompas.com - 08/10/2019, 21:09 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekumpulan ubur-ubur terlihat di tepi Pantai Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara beberapa hari belakangan ini.

Peneliti plankton Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Arif Rachman mengatakan, sejauh ini ada tiga jenis ubur-ubur yang terlihat di tepian laut Ancol.

"Sejauh ini yang ditemukan sama seperti tahun kemarin yakni spotted jellyfish dan blubber. Hanya saja saya tadi sempat mendapat informasi kalau sea nettle juga ada di kawasan pesisir Ancol," kata Arif saat ditemui di kantornya, Selasa (8/10/2019) sore.

Arif kemudian menjelaskan, spotted jellyfish dan blubber memiliki daya sengat lemah. Akan tetapi berbeda dengan jenis sea nettle yang daya sengatnya cukup kuat.

"Kalau (sengatan) sea nettle itu bisa menyebabkan rasa sakit dan rasa terbakar," ucap dia.

Ia menganjurkan warga agar tidak menyentuh ubur-ubur yang terlihat di Ancol karena bisa membahayakan. Namun, jika tak sengaja terkena sengatan, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah menyiram bekas sengatan dengan cuka.

Baca juga: Ubur-ubur Muncul di Pantai Ancol, Wisatawan Tetap Bermain di Laut

Setelah itu, warga yang terkena sengatan ubur-ubur disarankannya untuk segera melapor ke penjaga pantai pihak Ancol Taman Impian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa siang, jumlah ubur-ubur yang terlihat di pesisir Ancol memang lebih banyak dari hari sebelumnya.

Kompas.com melihat ketiga jenis ubur-ubur yang disebutkan oleh Arief. Ubur-ubur jenis blubber memiliki bagian kepala bulat berwarna bening keputih-putihan dan bertentakel pendek.

Sementara spotted jellyfish bentuknya mirip dengan blubber. Namun sekujur tubuhnya dipenuhi bintik-bintik berwarna hitam.

Ciri berbeda terlihat pada ubur-ubur jenis sea nettle. Tentakelnya jauh lebih panjang. Tentakelnya ada yang berbentuk seperti lembaran-lembaran, ada juga yang menyerupai benang.

Baca juga: Ubur-Ubur Kembali Bermunculan di Permukaan Pantai Ancol

Sebelumnya, fenomena munculnya ubur-ubur di Pantai Ancol ini dianggap biasa oleh manajemen.

"Ini fenomena alam yang normal dan kita sendiri dari pihak Ancol sudah melakukan upaya preventi," kata Department Head Corporate Communications Ancol Taman Impian Rika Lestari Senin (7/10/2019).

Tindakan pencegahan yang mereka lakukan ialah memasang papan himbauan bertuliskan "Perhatian, hati-hati untuk pengunjung yang bermain di air/berenang agar menghindari ubur-ubur."

Selain itu, mereka telah memasang jaring agar ubur-ubur itu tidak sampai ke tempat warga-warga yang berenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com