Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional KA Jarak Jauh Diusulkan Tak Sepenuhnya Dipindahkan dari Gambir ke Manggarai

Kompas.com - 10/10/2019, 14:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemindahan layanan kereta api (KA) jarak jauh dari Stasiun Gambi di Jakarta Pusat ke Stasiun Manggarai di Jakarta Selatan dinilai punya kelebihan dan kekurangan.

Menurut pengamat transportasi Darmaningtyas, menjadikan Stasiun Manggarai sebagai pusat layanan berbagai jenis kereta tepat jika akses masuk dan keluar dari stasiun itu dibuat lebih mudah.

"Saya setuju saja asalkan aksesnya di Manggarai itu dipermudah. Sekarang kan ramai begitu, akses kurang baik di sekitarnya. Kalau kekurangan di Stasiun Gambir kan memang tidak ada KRL, jadi agak sulit orang untuk berintegrasi naik KRL ketika turun," kata Darmaningtyas, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Stasiun Manggarai Akan Terintegrasi dengan Berbagai Moda Transportasi

Menurut dia, KRL sudah seharusnya melintasi Stasiun Gambir yang berada di pusat kota. Namun, pemindahan KA jarak jauh seharusnya tak dilakukan 100 persen ke Stasiun Manggarai.

Ia mengusulkan agar tetap ada pemberangkatan dari Stasiun Gambir, tetapi kedatangan seluruhnya di Stasiun Manggarai agar penumpang tak menumpuk.

"Namun, KA jarak jauh menurut saya juga tetap ada di situ untuk pemberangkatan saja. Nah dropnya atau kedatangan dari luar kota tetap di Manggarai," ujar dia.

Darmaningtyas meminta agar pintu sisi barat Stasiun Manggarai bisa dibuka sehingga akses semakin mudah. Hal itu juga mencegah adanya penumpukan dan antrean di pintu masuk sisi timur.

"Manggarai akses sulit kalau semua di sana. Akses untuk masuk diperbanyak, diperluas, dipermudah. Pintu baratnya dibuka," ujar Darma.

Rencananya, layanan angkutan KA jarak jauh yang beroperasi di Stasiun Gambir akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai mulai akhir 2021.

Baca juga: Layanan KA Jarak Jauh Pindah ke Stasiun Manggarai, Ini Cara Kemenhub Antisipasi Penumpukan Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com