DEPOK, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri Pondok Petir 03, Bojongsari, Depok sempat kerap mendapatkan tinjauan oleh puskesmas setempat semenjak penggalian tanah merah ilegal beroperasi.
Tinjauan itu dilakukan guna menangani dan mencegah para siswa yang sempat merasakan sesak nafas karena terpapar polusi.
"Iya sempat datang. Pokonya instansi yang dekat sekolah ini datang, baik puskesmas, kelurahan itu pada bertindak apalagi lingkungan. Puskesmas tinjau melihat keadaan anak kondisinya siswa seperti apa karena faktor debu," kata Salah satu guru SDN Pondok Petir 03, Arifin saat ditemui di lokasi, Kamis (10/10/2019).
Baca juga: Saat Tambang Ilegal Masih Beroperasi, Siswa SD di Bojongsari Depok Pakai Masker di Kelas
Namun, Arifin tak merinci tinjauan yang dilakukan puskesmas selama adanya proses penggalian tanah merah ilegal tersebut. Tetapi, mereka sangat prihatin kepada para siswa yang sebelumnya ada yang mengalami sesak nafas.
"Kalau tinjauan saya kurang tahu pasti berapa kali. Tetapi memang kita sudah kerja sama dengan puskesmas,kayak imunisasi begitu sebelumnya. Ketika ada kasus ini ya otomatis dia ikut andil," kata dia.
Sebelumnya, pihak Sekolah Dasar Negeri Pondok Petir 03, Bojongsari, Depok berhasil menutup paksa tambang ilegal galian tanah merah yang sebelumnya mendatangkan polusi hingga membuat siswa terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Baca juga: Siswanya Terpapar Polusi, Sekolah di Depok Laporkan Tambang Ilegal hingga Ditutup
Pihak pengelola penggalian tanah merah yang tak bertanggung jawab telah menutup proyeknya sejak sekitar satu bulan lalu setelah dilakukan protes oleh pihak sekolah dan warga perunahan Jalan Rajawali 3, Bojongsari, Depok.
"Alhamdulillah sudah tidak beroperasi lagi sudah satu bulan lalu. Jadi ya aktivitas udah normal lagi dari sebelumnya ada pelajar yang sesak nafas," kata Arifin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.