Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Jalur Sepeda Jalan Fatmawati-Sudirman Sepanjang 23 Kilometer...

Kompas.com - 12/10/2019, 15:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menguji jalur sepeda fase 2 sepanjang 23 kilometer, Sabtu (12/10/2019).

Uji coba ini dari Jalan RS Fatmawati Raya, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Kompas.com coba menjajal jalur sepeda ini dimulai dari perempatan Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Jalur sepeda dari titik tersebut hingga Stasiun MRT Cipete Raya hanya ditandai dengan garis berwarna putih selebar 1,25 meter.

Saat tiba di Stasiun MRT Cipete Raya, Gubernur DKI Jakarta Anies mengecek tempat parkir sepeda yang disediakan di stasiun tersebut.

Baca juga: Denda Tilang Pelanggar Jalur Sepeda Sebesar Rp 500.000

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke arah Blok M. Jalur hijau hanya disediakan ketika ada perempatan atau pertigaan atau titik lampu merah.

Cone sebagai pembatas jalur sepeda hanya tersedia di bawah stasiun-stasiun MRT.

Setelah melewati Stasiun MRT Blok M, garis untuk jalur sepeda mulai tak terlihat lagi. Bahkan, jalur ini pun bergelombang dan permukaan jalan tidak rata.

Garis sepeda baru tersedia lagi ketika tiba di Patung Pemuda Membangun. Selama menjajal sepeda pun tak mulus.

Baca juga: Sepekan Uji Coba, Jalur Sepeda di Jalan Pemuda Masih Jadi Tempat Parkir Motor

Jalur sepeda beberapa kali diserobot oleh pengguna kendaraan roda dua atau motor. Ketika tiba di Jalan Sudirman, jalur sepeda yang digunakan berada di atas trotoar.

Namun, penanda untuk jalur sepeda kerap kali tak terlihat. Rombongan pun meneruskan rute sepeda hingga ke Bundaran HI.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal jalur sepeda 23 km, Sabtu (12/10/2019)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal jalur sepeda 23 km, Sabtu (12/10/2019)

Rute di wilayah ini cukup terbilang bahaya karena peserta harus berputar menuju Dukuh Atas di antara banyaknya pengendara motor dan mobil.

Perjalanan pun dilanjutkan hingga tiba di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta Pusat.

Anies menyebut bahwa uji coba fase kedua ini merupakan gerakan Jakarta ramah bersepeda.

"Jadi kita ingin kota kita tercinta ini menjadi kota yang warganya merasakan suasana yang lebih membahagiakan. Bersepeda kita ingin mendorong bukan hanya sebagai alat olahraga saja tetapi sepeda sebagai kegiatan transportasi," kata dia.

Dalam uji coba ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Syafrin Liputo, Kadis Kesehatan Widyastuti, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah, dan Dirut MRT William Sabandar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com